Peristiwa Daerah

825 Warga Pamekasan Ikuti Gerak Jalan Palapa 22 Km

Jumat, 11 November 2016 - 21:47 | 81.04k
Peserta lomba gerak jalan Palapa (Pamekasan-Galis-Larangan-Pamekasan) dalam rangka Hari Jadi Pamekasan Ke-486. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)
Peserta lomba gerak jalan Palapa (Pamekasan-Galis-Larangan-Pamekasan) dalam rangka Hari Jadi Pamekasan Ke-486. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sebanyak 825 warga Pamekasan, mengikuti kegiatan gerak jalan tradisional Palapa (Pamekasan-Galis-Larangan-Pamekasan). Mereka ada yang bersifat perseorangan dan ada pula yang bersifat kelompok. Peserta paling depan, langsung dilepas oleh Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Jumat (11/11/2016) malam di taman Arek Lancor.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan, Muhammad mengatakan, gerak jalan palapa digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pamekasan Ke-486 sekaligus untuk meningkatkan semangat perjuangan, kebersamaan dan sinergi antara Pemkab Pamekasan dengan masyarakat.

"Palapa adalah olahraga tradisional. Namun Pemkab dan masyarakat umum turut serta di dalamnya untuk menjaga kekompakan dalam pembangunan di bidang olahraga," kata Muhammad, dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dalam sambutannya menuturkan, gerak jalan Palapa dulu digagas dalam rangk mengenang peluncuran satelit Palapa milik Indonesia. Namun selama 30 tahun gerak jalan Palapa tidak dilaksanakan lagi.

"Alhamdulillah sejak tahun 2013 lalu, gerak jalan Palapa bisa digelar kembali. Saya sangat senang," terangnya.

Biasanya, imbuh Syafii, bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dirinya selalu ikut sebagai peserta gerak jalan Palapa. Namun tahun ini, dirinya tidak diberi nomor peserta oleh panitia.

"Tahun depan saya akan ikut seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dari sekian peserta yang ikut, banyak yang mengenakan asesoris unik. Misalnya sepatunya diberi lampu, topinya diberi lampu kelap-kelip, ada yang baju rompinya diberi lampu dan sebagainya. Lampu-lampu tersebut sebagai tanda mereka saat di jalan agar mudah diketahui oleh pengendara bermotor.

Sebelum ikut menjadi peserta, panitia menegecek kesehatan para peserta mengingat jaraknya mencapai 22 kilometer lebih. Bagi yang mengalami gangguan kesehatan organ tubuhnya, dilarang ikut gerak jalan Palapa ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES