Peristiwa Daerah

BPBD Kian Canggih Menuju Kota Denpasar Smart City

Jumat, 11 November 2016 - 13:28 | 545.89k
Wali Kota Denpasar memberi sambutan pada peresmian Wahana Simulasi Laboratrium di gedung BPBD Kota Denpasar. Jumat 11 November 2016. (Foto: Khadafi/Times Indonesia)
Wali Kota Denpasar memberi sambutan pada peresmian Wahana Simulasi Laboratrium di gedung BPBD Kota Denpasar. Jumat 11 November 2016. (Foto: Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra meresmikan wanana simulasi laboratrium bencana dan sofware aplikasi Pusdalops atau call center di gedung badan penanggulan bencana daerah (BPBD) Kota Denpasar. (12/11/2016).

Wahana simulasi Laboratrium yang dilengkapi dengan film animasi lima dimensi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada masyarakat tentang penanggulan bencana.

Film animasi lima dimensi ini menceritakan bagaimana jika menghadapi bencana yang tiba-tiba melanda, contohnya Tsunami, Kebakaran, Puting Beliung, Gempa Bumi dan banyak lainnya. 

Selain itu di gedung BPBD yang bertingkat tiga ini kian canggih dengan adanya pusat pengendalian operasi (Pusdalop) sebagai pemantau di kawasan Denpasar dengan menggunakan CCTV yang ditempatkan di bebarapa titik strategis wilayah Denpasar, dan selain itu sebagai pengontrol pergerakan mobil ambulan dan pemadam kebakaran agar secepat mungkin untuk mencapai tempat bencana.

Rai-DharmawijayaMAZfy.jpgWali Kota Denpasar  I.B.Rai Dharmawijaya Mantra. Meresmikan Wahana Simulasi Laboratrium Bencana di Gedung BPBD Kota Denpasar. Jumat 11 November 2016.( Foto Khadafi/Times Indonesia)

"Ini sangat bagus sekali adanya wahana simulasi laboratrium, yang nantinya akan dikunjungi oleh anak-anak dan masyarakat, dan khususnya masyarakat pesisir seperti Sanur, dan Serangan, untuk menambah pengetahuan dan pendidikan menanggulangi masalah bencana," ucap Dharmawijaya Mantra.

Dharmawijaya Mantra juga memuji BPBD yang selama ini ia lihat sangat baik menjalankan tugasnya, "Kinerja mereka saya lihat dalam beberapa bulan ini sangat baik, mereka tidak hanya membantu memadamkan kebakaran atau menolong jika ada kecelakaan, tapi mereka juga melakukan pertolongan pada Ibu hamil yang akan melahirkan, dan juga membantu masyarakat yang di dalam rumahnya ada ular," imbuhya. 

Dharmawijaya juga mengharapkan dengan adanya wahana simulasi dan Pusdalop BPBD akan semakin baik kedepannya untuk membantu masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar.

Sementara itu, Made Prapta sebagai Kepala pelaksana  BPBD menjelaskan bahwa adanya program ini dengan berbasis teknologi tujuannya untuk Smart City yang akan memberikan pemahaman dan pendidikan pada masyarakat untuk pemandu dilapangan jika ada bencana. 

Pusat-Pengendalian-Operasi-BPBD3IOp0.jpgPusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Denpasar. ( Foto Khadafi/Times Indonesia)

"Program ini sebagai pengurangan resiko bencana, melalui pembangunan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi, dalam membangun Kota Denpasar sebagai smart city, dan selain itu adanya sarana GPS yang akan membantu pergerakan mobil ambulanc dan pemadam kebakaran untuk secepat mungkin datang ke TKP," ujarnya.

Made Prapta juga mengatakan BPBD adalah pusat informasi darurat yang nantinya akan cepat membantu masyarakat yang terkena bencana, dan butuh pertolongan.

"Kami mempunyai empat pos, di pos induk di jalan Imam Bonjol, di Juanda, Mahendradata, dan Cokro Aminoto, selain itu ada 264 anggota di manajemen 99 yang bertugas 24 jam dan turut di bantu dari berbagai relawan dan kita juga punya relawan Barisan Relawan Bencana (BALANA) yang sudah terlatih." Jelasnya.

Lebih jauh lagi Made Prapta juga mengimbau pada masyarakat jika terkena bencana jangan panik. Selalu menyimpan call center darurat BPBD di 0361 22 3333 untuk cepat menghubungi BPBD, agar bisa cepat membantu jika terkena bencana. 

"Bantuan dari kami ini gratis tidak ada pungutan biyaya, karena ini tugas kami untuk membantu masyarakat, dan kami juga berterimakasih pada pemerintah yang berkomitmen dan mendukung program ini hingga tercipta Kota Denpasar menuju Smart City," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES