Kesehatan

Makan Nasi Tetap Aman, Berikut Cara Masaknya

Jumat, 11 November 2016 - 00:18 | 31.07k
Putih- Selain kaya manfaat nasi juga rentan mengakibatkan tumpukan lemak dalam tubuh. (Foto:ayamkampunghajjali)
Putih- Selain kaya manfaat nasi juga rentan mengakibatkan tumpukan lemak dalam tubuh. (Foto:ayamkampunghajjali)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nasi adalah makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Selain mengenyangkan, nasi juga sangat mudah dan cocok di padu padankan dengan berbagai makannan tambahan atau lauk pauk. 

Sayangnya nasi sering dituduh sebagai salah satu bahan makanan yang dapat menyebabkan timbunan lemak pada tubuh. Prosesnya, setelah nasi dikonsumsi, pati dalam nasi putih berubah menjadi gula dan akhirnya menjadi lemak.

Dewasa ini makin banyak orang melakukan diet nasi putih agar tubuh mereka lebih ideal. Namun sebagaimana ciri khas orang Indonesia, anda mungkin susah untuk mengurangi asupan nasi namun tetap ingin diet bisa mencoba trik yang satu ini. 

Lha ini, ada satu teknik memasak yang bisa mengurangi nilai kalori dari nasi hingga 50 persen lho. Para peneliti di Sri Lanka telah menemukan cara baru untuk memasak nasi, yang tidak hanya akan membuatnya lebih ringan kalori tetapi juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Mau tahu?.

Perhatikan tips dibawah ini:
•    Rebus air dalam panci.
•    Sebelum memasukkan beras tambahkan minyak kelapa di dalam rebusan air. Takaran minyak kelapa haruslah 3% dari banyaknya beras yang akan Anda masak. Misalnya saja untuk setengah cangkir beras, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa.
•    Setelah nasi matang, biarkan dingin di dalam kulkas selama hampir 12 jam sebelum kamu konsumsi.
•    Sebelum makan panaskan nasi dalam microwave.

Minyak kelapa yang ditambahkan dalam nasi mampu membantu mengurangi kadar pati resisten hingga 10 kali. Memasak nasi dengan metode ini sangat disarankan untuk mereka yang terkena diabetes dan obesitas. 

Namun metode ini masih diteliti lebih lanjut untuk menemukan formula yang paling pas untuk membantu meningkatkan kesehatan. Bagaimana menurut Anda?. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES