Peristiwa Daerah

Lanud Palembang Jadi Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang

Rabu, 09 November 2016 - 20:08 | 824.45k
Peresmian pergantian nama Lanud Palembang, Rabu (9/11/2016). (Foto : Istimewa)
Peresmian pergantian nama Lanud Palembang, Rabu (9/11/2016). (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pangkalan TNI Angkatan Udara Palembang resmi berganti nama menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang.

Pergantian nama Lanud Palembang ini didasarkan pada surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor/678/X/2016 tanggal 21 Oktober 2016.

Nama Pahlawan Besar TNI AU Sri Mulyono Herlambang sendiri  merupakan Kepala Staf Angkatan Udara ke-3 yang menjabat dari tahun 1965 samapi 1966, dengan pendidikan penerbang di Amerika Serikat.

Beliau merupakan penerbang handal yang mampu menerbangkan pesawat tempur canggih dimasanya yakni SAA7, sekaligus menjadi penerbang andalan pesawat kepresidenan.

Peresmian ini dilakukan langsung Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, S.E,M.M, Rabu (9/11/2016).

Hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Kolonel Pnb Ronald Siregar, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufik, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Nasrun Umar.

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna mengatakan, di Indonesia wilayah barat ada 7 Lanud yang sebelumnya bernama daerah dirubah menjadi nama pahlawan, dan salah satunya adalah Lanud Palembang.

Menurutnya, tujuan pergantian nama Lanud ini dilakukan untuk memberikan kebanggaan kepada daerah dan warga Angkatan Udara dan memberikan semangat juang warga Angkatan Udara agar bisa berbuat lebih baik lagi kedepan.

"Ada beberapa nama Pahlawan Nasional, dan juga beberapa nama pejabat atau sesepuh dari Angkatan Udara, 7 Lanud ini ada di Lampung, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Ranai, Wirasaba Jawa Tengah, dan Singkawang II, perbatasan antara Malaysia dengan Kalimantan," paparnya.

Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna menambahkan, baru beberapa bulan lalu dilakukan penaikan tingkat status Lanud Sri Mulyono Herlambang menjadi tipe B yakni dari Letkol menjadi Kolonel.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada rencana penempatan pesawat secara menetap di Lanud Sri Mulyono Herlambang ini karena masih bisa di caver baik dari Lanud di Pekan Baru, Pontianak dan Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES