Peristiwa Daerah

Angin Puting Beliung Kembali Terjang Puluhan Rumah di Tuban

Senin, 07 November 2016 - 09:26 | 119.88k
Sebuah rumah di Dusun Sugihan, Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, Tuban yang rusak diterjang angin puting beliung, Senin dini hari (07/11/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Sebuah rumah di Dusun Sugihan, Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, Tuban yang rusak diterjang angin puting beliung, Senin dini hari (07/11/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Puluhan rumah di Desa Pugoh, Kacamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali diterjang angin puting beliung, Senin (07/11/2016).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:20 WIB dini hari. menurut sejumlah korban sebelum angin kencang datang, di desa setempat terjadi hujan gerimis. Warga tidak menduga kalau akan terjadi angin kencang.

"Awalnya hanya hujan gerimis, saya tidak menyangka kalau akan ada angin kencang," kata Sugeng, korban angin kencang.

Sugeng menceritakan, kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung itu rata-rata rusak pada atap rumah.

angin2Uz6.jpg

"Kalau di sini rumah yang paling rusak parah baru tercatat sekitar lima rumah. Kerusakan rata-rata atap rumahnya yang mabur. Juga ada satu rumah yang roboh," cerita Sugeng.

Sementara itu, data yang diperoleh TIMES Indonesia dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, baru tercatat sepuluh rumah rusak berat akibat diterjang angin kencang.
 
"Data sementara rumah yang mengalami rusak berat tercatat 10 rumah rusak berat," ungkap PLT BPBD Tuban, Joko Ludiono.

Sepuluh rumah rusak berta tersebut masing-masing milik Simbang (47), Nardi (48), Dargo (60), Widodo (37), Widodo (39), Darman (45), Wiji (60), Dirman (53), Darsi (70), dan Kasri (60).

"Semuanya itu Warga Dusun Sugihan, Desa Pugoh Kecamatan Bancar, Tuban. Sementara rumah yang rusak ringan masih kami data," jelas Joko.

puting-beliungRblCU.jpg

Tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang ini namun terkait musim penghujan yang bisa terjadi angin puting beliung setiap saat, Joko menghimbu seluruh masyarakat Tuban, agar selalu waspada jika terjadi hujan lebat. 

"Angin kencang bisa terjadi setiap saat, masyarakat harus selalu waspada. Tidak hanya angin kencang saja, tanah longsor juga harus kita waspadai," himbau Joko Ludiono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES