Kesehatan

Teh Tembakau Mampu Percepat Kematian

Senin, 07 November 2016 - 03:07 | 517.19k
ILUSTRASI: Teh tembakau. (Foto: aliexpress)
ILUSTRASI: Teh tembakau. (Foto: aliexpress)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Produk tembakau selain rokok, seperti teh celup yang disebut snus, ternyata mampu meningkatkan risiko kematian, terutama pada pasien kanker prostat. 

Hal disampaikan Kathryn Wilson seorang ilmuwan peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston. 

Dalam studinya yang dipublikasikan pada 12 Oktober di International Journal of Cancer, Wilson mengatakan Snus selama ini dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan rokok, karena tidak mengeluarkan asap yang selama ini dianggap berkaitan erat dengan kanker.

"Namun, kami menemukan bahwa pria dengan kanker prostat mengkonsumsi snus, mengalami peningkatan risiko kematian lebih awal," kata Wilson yang dilansir dari Everyday Health.

Studi ini, dilakukan Wilson dan rekan-rekannya dengan menganalisa data pemeriksaan kesehatan ribuan orang di Swedia antara tahun 1971 sampai 1992.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa  pria yang  menggunakan snus tapi tidak merokok, memiliki risiko kematian lebih cepat karena kanker prostat 24 persen lebih tinggi selama masa studi, dibandingkan pria yang  tidak pernah menggunakan tembakau. 

Selain itu, pria yang mengkonsumsi snus ini, juga memiliki risiko kematian karena bermacam-macam penyakit sebanyak 19 persen lebih tinggi.

Sementara itu, Sarah Markt, dari Harvard peneliti lain, membenarkan hasil penelitian tersebut. Karena pengguna snus memiliki tingkat nikotin dalam darah yang tertinggi.

"Ada beberapa bukti dari studi terhadap hewan bahwa nikotin dapat meningkatkan risiko kanker," kata Markt.

Markt juga menjelaskan meski snus merupakan produk tanpa asap, pengguna snus tetap akan terpapar karsinogen tembakau dalam bentuk yang lain.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES