Peristiwa Nasional

Kepolisian Waspadai Penyusup Demo 4 November

Jumat, 04 November 2016 - 15:36 | 62.30k
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama. (Foto: okezone)
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama. (Foto: okezone)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia mewaspadai penyusup yang akan berbuat kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang digelar Jumat (4/11/2016) hari ini. Termasuk mengantisipasi adanya ISIS yang turut bergabung.

Kapolri Tito Karnavian menegaskan pihaknya sudah mewaspadai berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi termasuk adanya ISIS.

"Ada kemungkinan pendukung lokal ISIS akan bergabung bersama kelompok garis keras dalam aksi, namun pertanyaannya, apakah mereka akan melakukan kekerasan, itu yang kita belum tahu," terang Tito.

Tito juga menjelaskan, kelompok lokal yang berafiliasi ISIS adalah Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) atau Jemaah Ansharut.

Dia juga menambahkan pihaknya sudah menyiagakan belasan ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi.

Unjuk rasa yang digelar pada hari ini,  menyita banyak perhatian. Aksi tersebut terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sementara itu Majelis Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Ishomuddin, juga mengatakan ISIS mempengaruhi aksi damai 4 November ini.  

"Ada kemungkinan ISIS mencoba mempengaruhi demo 4 November yang dilakukan FPI. Tak hanya itu, mereka juga turut campur dalam pilkada DKI mendatang," kata KH Ahmad Ishomuddin.

Sedangkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga mengatakan jajaran keamanan pasang mata terhadap ISIS dan JAT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES