Sidang Paripurna Hari Jadi Pamekasan Berbahasa Madura

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sidang paripurna memperingati hari jadi Kabupaten Pamekasan ke-486, Kamis (3/11/2016) tidak seperti biasanya. Kali ini, sidang digelar di Pendapa Ronggosukowati karena ruang sidang DPRD Pamekasan sedang direhab total. 

Selain tempatnya tidak seperti biasanya, sidang juga menggunakan bahasa Madura dan mengenakan odheng atau ikat kepala khas Madura. 

Sidang diikuti seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, ketua-ketua Partai Politik di Pamekasan serta pimpinan perusahaan daerah di Pamekasan. 

Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin mengatakan, bahasa Madura menjadi bahasa sidang paripurna bertujuan untuk mengenang kejadian masa lampau. 

"Karena ini sidang paripurna hari jadi, maka harus didesain unik dan berkarakter Madura," kata Halili Yasin. 

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii berharap, dengan semakin tuanya usia Kabupaten Pamekasan, pihaknya berharap Pamekasan semakin maju dan birokrasi di Pamekasan semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Mudah-mudahan kemajuan di Pamekasan terus meningkat. Pelayanan semakin maksimal dan tak pandang status sosial apapun," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement