TIMESINDONESIA, BANDUNG – Institut Otomotif Indonesia (IOI) mulai mengembangkan kendaraan perdesaan sesuai dengan kondisi jalan berbagai daerah di Indonesia.
Presiden IOI, I Made Dana Tangkas mengatakan, kelak kendaraan tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan di perdesaan, mulai dari pertanian, kehutanan, agro, maritim, kesehatan, bahan bakar dan pelayanan publik.
"Kendaraannya itu nanti tidak terlalu cepat, tapi ketahanannya tinggi. Mampu menjelajah jalanan perdesaan," ucap Made, Jumat (28/10/2016) di Bandung, Jawa Barat.
Rencananya, kendaraan perdesaan tersebut memiliki kecepatan maksimum 60 kilometer per jam, dan dibuat menggunakan komponen-komponen yang berasal dari Industri Kecil Menengah (IKM) dalam negeri.
Ia menejelaskan, kendaraan berbahan bakar diesel tersebut akan dibanderol dengan harga murah.
Guna mewujudkannya, IOI akan menggandeng Kementerian Perindustrian dan stakeholder terkait untuk turut terlibat.
"Kami akan buat studi kelaikannya dulu, nanti baru dibuat prototipe untuk kemudian dapat diproduksi," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Antara News |
