Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Kraksaan Berganti

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Kraksaan berganti. Ketua PA Kraksaan berganti dari Lilik Muliana kepada Lailatul Arofah.

Sebelumnya, Lailatul Arofah bertugas sebagai Wakil Ketua PA Bondowoso sedangkan Lilik Muliana akan memulai tugas barunya sebagai Ketua PA Kabupaten Malang. Sementara Wakil Ketua PA Kraksaan berganti dari Santoso kepada Sriyatin Shodiq.

Jum’at (28/10) lalu dilakukan pisah sambut Ketua dan Wakil Ketua PA Kraksaan dari pejabat lama ke pejabat baru. Sekaligus penghantar tugas Fatkur Rosyad dan Hendra Agus Junaidi yang mutasi ke PA Situbondo.

Pisah sambut ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi perwakilan jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Probolinggo. Serta sejumlah Ketua PA se-Koordinator Malang.

Pejabat lama Lilik Muliana menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang diberikan selama ini. Sebab tanpa ada dukungan tersebut, maka PA Kraksaan tidak akan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

“Tetapi ibarat pepatah, tiada gading yang tak retak. Kami sadar bahwa apa yang sudah kami lakukan selama ini masih belum sempurna. Oleh karena itu mohon maaf sebesar-besarnya dan mohon doanya agar di tempat baru dapat melaksanakan tugas dengan baik,” katanya.

Sementara pejabat baru Lailatul Arofah mengharapkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini bisa diteruskan dan lebih ditingkatkan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan lebih maksimal. “Saya berharap kedatangan kami diterima dan tetap diajak dalam kegiatan-kegiatan keagamaan untuk menanamkan kebaikan di PA Kraksaan,” harapnya.

Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan selamat dan berdoa ditempat baru diberi kesuksesan serta kemudahan dan menjadi jauh lebih barokah kepada pejabat lama. Ucapan terima kasih disampaikan atas kerja sama dan komunikasi yang terjalin dengan baik.

“Saya merasa sangat terbantu dengan sinergitas PA Kraksaan, terutama tentang program terhadap fakir miskin terkait istbat nikah,” katanya.

Ucapan selamat datang disampaikan Bupati Tantri kepada pejabat baru. Menurutnya, kondisi Kabupaten Probolinggo jauh lebih kondusif dari daerah lain karena ada kedewasaan berfikir rakyat. Hal ini didasari dengan karakteristik masyarakat yang mayoritas madura yang diramaikan berbagai macam budaya.

“Ke depan kami berharap program Pemerintah Daerah terus disupport oleh PA Kraksaan. Harapannya PA Kraksaan mampu berkontribusi menyelesaikan rakyat. Sehingga bisa mengurangi angka perceraian, pernikahan dini, AKI dan AKB, kemiskinan dan permasalahan yang lain,” pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement