Mensos Tegaskan Peran Pesantren untuk Perkuat Pendidikan
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika pesantren memiliki kekuatan dalam memperkuat pendidikan di Indonesia, termasuk untuk peningkatan kualitas pendidik dan guru.
"Dengan ini peran NU dan menanamkan nilai-nilai yang ada di dalamnya, ada pembelajaran dan juga ada toleransi yang bagus," terangnya saat menghadiri Kongres ke-II Persatuan Guru NU (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kamis (27/10/2016) di Mojokerto, Jawa Timur.
Adanya konsep toleransi, lanjutnya, akan mendasari pentingnya membangun NKRI terutama dari dalam pondok pesantren dan juga dari Nahdlatul Ulama ini.
Tak lupa, ia juga mendorong para guru yang tergabung dalam Pergunu untuk terus meningkatkan kualitasnya.
"Dengan adanya kualitas yang bagus, maka hasil lulusan yang dihasilkan juga menjadi bagus," ujar Khofifah.
Ia mengatakan bahwa peningkatan kualitas tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sampai dengan sekolah yang menjadi tempat mengajar para guru.
"Salah satu capaian bangsa adalah ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik dan bukan dari tenaga pengajar. Yang menjadi komprehensif yaitu guru NU harus bisa memahami dan menjadi juru bicara pada Ahlussunnah Waljamaah," paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |