Indonesia Positif Sumpah Pemuda

Polres-Pemkab Probolinggo Gelar Apel Pelajar SMA-SMK

Jumat, 28 Oktober 2016 - 17:49 | 41.67k
Penandatanganan MoU penanganan kenakalan remaja/pelajar di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo oleh Kapolres AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Kepala Dispendik Tutug Edi Utomo. (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
Penandatanganan MoU penanganan kenakalan remaja/pelajar di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo oleh Kapolres AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Kepala Dispendik Tutug Edi Utomo. (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
FOKUS

Sumpah Pemuda

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88, Polres Probolinggo bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menggelar Apel Pelajar SMA-SMK di Mapolres Probolinggo, Jum’at (28/10/2016) pagi.

Apel yang mengambil tema Membentuk Generasi Muda Berakhlakul Karimah” ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin sekaligus sebagai inspektur upacara, Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan keluarga besar Dispendik Kabupaten Probolinggo.

Dalam Apel Pelajar SMA-SMK yang dimeriahkan penampilan Polisi Cilik SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan binaan Polres Probolinggo ini dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) penanganan kenakalan remaja/pelajar di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo. Penandatanganan dilakukan oleh Kapolres AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Kepala Dispendik Tutug Edi Utomo.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin dalam sambutannya meminta semua peserta apel pelajar SMA/SMK untuk tidak ada yang terlibat masalah penyalahgunaan narkoba.

“Untuk para pelajar SMA dan SMK sekalian untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja lainnya hingga apa yang menjadi harapan orang tua siswa dan siswi untuk benar-benar berhasil menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara,” katanya.

Menurut Kapolres, Polri bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta sebagai penegak hukum.

“Namun semua tugas yang diemban polri tidak serta merta bisa dilaksanakan sendiri tanpa ada keterlibatan atau dukungan dari masyarakat termasuk dukungan dari siswa dan siswi untuk tidak melakukan pelanggaran hukum apalagi tindak pidana agar menjadi generasi penerus pemimpin bangsa,” tegasnya.

Pada umumnya jelas Kapolres, kenakalan remaja diawali oleh faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu siswa dan siswi dihimbau untuk menghindarkan diri dari semua tindakan yang bertentangan dengan hukum dan taati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Jangan ada siswa dan siswi yang terlibat dalam perkara kenakalan remaja . Dan yang tak kalah pentingnya lagi jangan ada yang terlibat dalam masalah penyalahgunaan narkoba yang akan menghancurkan masa depan kalian. Kasihanilah orang tua yang mengharapkan keberhasilan sebagai generasi penerus,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES