Kesehatan

Toksin Ternyata Bermanfaat Buat Manusia

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 01:22 | 40.38k
Guru Besar Department of Biological Sciences, National University of Singapore (NUS), Prof R Manjunatha Kini, saat memberikan kuliah umum di Fakultas Biologi UGM Yogyakarta, Rabu (26/10/2016). (Foto: UGM)
Guru Besar Department of Biological Sciences, National University of Singapore (NUS), Prof R Manjunatha Kini, saat memberikan kuliah umum di Fakultas Biologi UGM Yogyakarta, Rabu (26/10/2016). (Foto: UGM)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Toksin atau racun dikenal sebagai senyawa yang membahayakan kesehatan. Racun dapat menyebabkan gangguan fungsi organ dan proses metabolisme dalam tubuh. Namun, toksin juga dapat memberikan manfaat bagi manusia. 

“Toksin bisa digunakan sebagai agen diagnostik penyakit pada manusia dan juga untuk obat-obatan,” kata Prof R Manjunatha Kini, Guru Besar Department of Biological Sciences, National University of Singapore (NUS) saat memberikan kuliah umum, Rabu (26/10/2016) di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Kini menuturkan, kebanyakan pada penelitian-penelitian terdahulu, masih berkutat sekitar tingkat toksisitas, gejala patologis yang ditimbulkan, dan antivenom.

Oleh karena itu, ia melakukan penelitian untuk mengkaji toksin dari sisi kemanfaatannya. Penelitian mengenai toksin dapat meliputi hubungan struktur-fungsi protein dan mekanisme kerjanya untuk diketahui manfaat sebagai therapeutics agent.

“Saya mulai dengan melakukan isolasi, purifikasi, sekuensing dan karakterisasi senyawa toksin pada bisa ular,”terangnya.

Kini menyebutkan beberapa contoh novel toksin yang telah berhasil dikarakterisasinya. Salah satunya, senyawa Ohanin yang diisolasi dari ular King Kobra yang menyerang pada sistem saraf pusat.

 Selain itu, senyawa Candoxin yang diperoleh dari isolasi ular Weling, yang dapat menyebabkan blokade pada neuromuscular, namun dapat kembali ke kondisi normal dengan penambahan anticholinesterase neostigmine.

Kini pun memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk melakukan studi lanjut di NUS. Dia berharap, akan ada lebih banyak mahasiswa UGM yang melanjutkan studi dan penelitian di Departement of Biological Sciences, NUS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : UGM

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES