Aktivis PMII Desak Eksekutif-Legislatif Usir Investor Asing

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi solidaritas di depan kantor DPRD setempat, untuk memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh 28 oktober 2016.

Dalam momentum itu, aktivis mempertanyakan kinerja pemerintah daerah setempat yang dinilai amburadul. Namun, aktivis mahasiswa terlihat kecewa karena tidak satu pun anggota dewan yang menemui. Sebab, para wakil rakyat sedang kunjungan ke luar kota.

Korlap Aksi, Walid Hidayat mengatakan, wakil rakyat hanya menghabiskan anggaran sebab tidak jelas hasilnya dari kunjungan selama ini ke luar kota. Selain itu, pemerintah dinilai telah gagal mewujudkan masyarakat sejahtera.

”Pemerintah baik ekskutif dan legislatif justru berpihak kepada investor asing. Buktinya, banyak tanah milik rakyat Sumenep dengan mudah dikuasai oleh pengusaha asing,” tegas Walid Hidayat, dalam orasinya, Jumat (28/10/2016).

Mahasiswa mendesak pihak legislatif dan ekskutif agar mengusir investor asing karena telah berupaya menguasai penghidupan masyarakat Sumenep yang mayoritas masyarakat petani.

”Sejauh ini, pemerintah daerah telah gagal membawa rakyat Sumenep kepada kehidupan yang sejahtera. Terbukti masih banyak rakyat Sumenep dibawah garis kemiskinan,” tandasnya.

Masiswa menilai, masih cukup maraknya praktek kotor, baik korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih menggurita di lingkungan pemerintah daerah.  Salah satunya, kecerobohan memberikan ijin kepada investor asing menguasai tanah milik rakyat Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement