Indonesia Positif

Ini Jurus Baru Rasi untuk Menghafal Al Quran

Jumat, 28 Oktober 2016 - 15:41 | 62.06k
Qur'an Call Officer. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Qur'an Call Officer. (Foto: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Al Quran menjadi sebenar-benarnya penyembuh kerasnya hati dan jiwa, khususnya bagi setiap orang yang menghamba sepenuhnya kepada Allah SWT.

Disampaikan pula oleh-Nya untuk memberi kejelasan kepada ummat.

“Wahai para manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian Mau’izhah (pemberi pelajaran) dari Rabb kalian, dan Syifa’ (penyembuh segala penyakit) yang ada di dalam dada, serta Huda (petunjuk) dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman.” QS. Yunus [10] ayat : 57

Beranjak dari itu, perasaan tentram dan lega dirasakan oleh Rasi Yugafiati selepas menyetorkan hafalannya di Qur'an Call.

"Shadaqallahul ‘azhiim.." lafadznya menutup murajaah waktu itu.

Sembari menutup mushaf kesayangannya, ia berkata, "Alhamdulillah, selalu lega kalau habis setoran."

Malam itu, perasaannya senang tak tergambar. Hafalan yang dihimpunnya telah disetorkan pula ke Qur'an Call Officer, dan mendapat respon sangat baik darinya.

Selain belajar dan menyetorkan hafalan Alqur'annya, acap kali Rasi juga mendapat petuah dari para Qur'an Call Officer. Disela-sela bimbingannya kala itu, ustad pengajarnya berpesan untuk yakin dalam menghafal Al Quran.

"Kalau mau setoran, harus yakin bisa, jangan ada keraguan, maju-mundur.. Bener nggak ya, benernggak ya, itu yang bikin macet-macet," pesan ustad pangajar kepadanya.

Layaknya seorang guru yang memberi kiat-kiat kepada muridnya. Sang ustad pun menambahkan tips dan saran agar dirinya istiqamah menghafal hingga ke 30 Juz.

Ditambahkan oleh Qur'an Call Officer tersebut, untuk tidak menambah hafalan terlebih dahulu. Lantas, seperti apa? Ingin menghafal Alqur'an, namun disarankan untuk tidak menambah hafalan?

Ustad asal Kudus itu menjelaskan, agar Rasi banyak-banyak murajaah (mengulang) hafalannya. Sedikitnya, 1/4 juz x 4 kali dalam sehari. Lalu, 1/2 juz x 2 kali sehari.

Hingga akhirnya, 1 juz dalam sehari, itupun dengan maksimal kesalahan sebanyak 5x.

"Kalau sudah 5x salah, harus balik dari awal setoran lagi. Harus seperti itu, agar kuat hafalannya. Sampai akhirnya, bisa 1x duduk 30 juz dan hanya istirahat ketika waktu sholat," imbuh ustad itu.

Alhamdulillah, lengkap sudah senjata wanita asal Bandung ini dalam menghafal Alqur'an. Selain semangat yang kokoh, kini ditambah jurus pamungkas dari pengajarnya di Qur'an Call. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES