Peristiwa Daerah Sumpah Pemuda

Pakai Baju Tradisional, Pelajar SMK Gaungkan Kembali Sumpah Pemuda

Jumat, 28 Oktober 2016 - 10:24 | 221.44k
Para pelajar SMK PGRI 05 Jember saat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. (Foto: Mahrus/TIMES Indonesia)
Para pelajar SMK PGRI 05 Jember saat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. (Foto: Mahrus/TIMES Indonesia)
FOKUS

Sumpah Pemuda

TIMESINDONESIA, JEMBER – Para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 05 Jember, menggelorakan kembali Sumpah Pemuda dengan memakai pakaian tradisional, Jum'at (28/10/2016) pagi.

Aksi ini dilakukan dengan berdiri sembari mengibarkan bendera merah putih di sepanjang jalan raya di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selain itu, ada atraksi pengibaran merah putih dengan menaiki mobil rancangan siswa SMK setempat. 

Marco Sugiarto, pelajar Kelas 12 APK 3 SMK PGRI 05 Jember mengatakan, sebagai generasi muda, dirinya merasa terpanggil untuk menggaungkan kembali sumpah yang menyatukan Bangsa Indonesia tersebut. 

"Kami adalah penerus bangsa, dan kami wajib ikut serta membangun Indonesia kedepan agar lebih baik. Karena kami, kaum muda, adalah ukuran baik dan buruknya negara ini beberapa tahun mendatang," katanya, saat diwawancarai di sela-sela aksi.

Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober ini, diikuti sekira 1600 pelajar dan dewan guru SMK PGRI O5 Jember. Mereka semua memakai pakaian tradisional dari 34 provinsi di Indonesia. 

"Ini untuk menunjukkan keanekaragaman Indonesia yang tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika. Sebab kita adalah satu bangsa, Bangsa Indonesia," ujar Marco.

Utok Tri Wahyono, Guru di SMK PGRI 05 Jember menuturkan, peringatan Sumpah Pemuda ini dilakukan setiap tahun di lembaga pendidikannya. Pada tahun ini, pihaknya mengambil tema "Mengembalikan Momentum Sumpah Pemuda".

"Tujuannya, agar setiap nafas para pejuang bangsa, terutama kaum muda, kembali merasuk di semangat pemuda masa kini. Terutama para pelajar," tuturnya. 

Sebab mereka saat ini, kata Tri Wahyono, sudah tak lagi berperang melawan kolonialisme bangsa lain, melainkan berjuang dengan jalan membangun kreatifitas dan inovasi untuk membangun Indonesia masa depan.

"Dan saya kira momentum Sumpah Pemuda inilah yang dapat menumbuhkan semangat itu," ucapnya.

Peringatan ini diakhiri dengan melakukan orasi kepemudaan yang diikuti oleh pembacaan naskah Sumpah Pemuda, sebagaimana teks aslinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES