Rangkul Kampus, Kementerian PUPR Cari Ahli Tata Kota

Kamis, 27 Oktober 2016 - 02:14 | 62.32k

Kementerian PUPR dan Univesitas Islam Bandung (Unisba) jajaki peluang kerja sama dalam pengembangan ahli perencanaan wilayah dan kota. (foto: Kementerian PUPR)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ancang-ancang menggandeng kampus untuk pengembangan ahli perencanaan wilayah dan kota. Kali ini kampus yang digandeng adalah Univesitas Islam Bandung (Unisba).

Rencana kerjasama dengan Unisba karena kampus ini punya Program Studi (Prodi) Pasca Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Sementara BPIW membutuhkan ahli di bidang tersebut.

Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan, saat menerima kunjungan dari Kepala Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba Ernawati dan jajarannya di Kantor BPIW, Jakarta, Selasa (25/10) mengatakan, ke depan akan banyak hal yang dapat disinergikan dari BPIW dan Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba.

Menurutnya, dalam melakukan perencanaan pengembangan infrastruktur perlu melibatkan banyak pihak. “Salah satunya keterlibatan kalangan akademis atau perguruan tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Rido juga mengapresiasi Unisba yang membuka Prodi Pasca Sarjana PWK. Terlebih, saat ini keberadaan ahli perencanaan kawasan dan kota di Indonesia masih relatif kurang.

“Hadirnya Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba, diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan ahli perencanaan wilayah dan kota, sehingga keberadaan kota-kota dan wilayah di negeri ini dapat semakin tertata lebih baik,” kata Rido.

Sementara, Kepala Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba Ernawati mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan dan membuka peluang kerja sama di masa depan. Terlebih, saat ini Unisba merupakan kampus pertama yang membuka Prodi Pasca Sarjana PWK di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia berharap, ke depan akan ada kerja sama kedua belah pihak, mulai dari kesempatan magang untuk mahasiswa pasca sarjana di BPIW, melakukan kajian bersama, seminar, simposium dan lainnya. “Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan komitmen bersama untuk menciptakan wilayah dan perkotaan di Indonesia yang lebih baik,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.