Pemuda Palembang Berikrar Menjaga Kebhinekaan Indonesia

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Puluhan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan melakukan deklarasi Gerakan Bhineka Tunggal Ika di Taman Makam Pahlawan, Palembang, Rabu (26/10/2016). Deklarasi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016.

Beberapa organisasi yang terlibat terdiri dari organisasi mahasiswa, keagamaan, karang taruna, profesi dan lain sebagainya, seperti GMDM, POSPERA, JAMAN, KANDATIBA, SRMI, LMND, PONDOK KASIH, KOPINIAN, BREJO, PMKRI, KARANG TARUNA, SIJARUM INSTITUTE, IPTI, FBBI, BMMP, GMKI, KMHDI, PESAT, PERADAH INDONESIA, MASIKA ICMI PALEMBANG, PGI, FKUB, IKA SMETHA, GP SEHAT, PURNA PASKIBRAKA INDONESIA, GERKATIN, IKAMI SULSEL, LM NASDEM, KAMMI, PMII KOTA PALEMBANG, GSI, PB PRABAM dan LIPBB.

Belman Kormuda Inisiator Gerakan Bhineka Tunggal Ika mengatakan, deklarasi ini menjadi momentum mempererat persatuan di tengah tantangan dinamika keberagaman di Indonesia.

"Tantangan dinamika dan keberagaman bangsa menjadi spirit persatuan dan kesatuan serta Sumpah Pemuda harus terus diperkuat," kata Belman Kormuda Tokoh Inspiratif Sumsel 2016 ini.

Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Sumsel ini, menambahkan, NKRI di Indonesia adalah final ditengah heterogenitas bangsa Indonesia. Karena itu, Gerakan Bhineka Tunggal Ika merupakan momentum bertemunya berbagai ormas dan unsur masyarakat untuk berikrar dan berkomitmen menjaga Indonesia.

"Sekaligus memperkuat spirit sumpah pemuda ditengah semakin memudarnya semangat nasionalisme,” katanya.

Belman menilai kondisi yang aman dan kondusif di tengah keberagaman menjadi modal besar pembangunan bagi bangsa termasuk Sumatera Selatan yang bakal menyongsong berbagai even-even besar seperti Asian Games 2018 dan Pilkada serentak Sumatera Selatan 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement