Peristiwa Nasional

Dibuka Men-PANRB, 42 Inovasi Pelayanan Publik Siap Direplikasi

Rabu, 26 Oktober 2016 - 13:12 | 67.74k
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, Rabu, (26/10/2016) secara resmi membuka forum nasional replikasi inovasi pelayanan publik 2016 di gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai),  Bandung,  Jawa Barat. (Foto: TIMES In
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, Rabu, (26/10/2016) secara resmi membuka forum nasional replikasi inovasi pelayanan publik 2016 di gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat. (Foto: TIMES In

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, Rabu, (26/10/2016) secara resmi membuka forum nasional replikasi inovasi pelayanan publik 2016 di gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,  Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Pelayanan Publik, Diah Natalisa.

Dalam pameran itu sekitar 59 daerah di Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk mereplikasi 42 inovasi dalam sektor pelayanan publik.

"Saya tidak menyangka aplikasi yang dipamerkan luar biasa. Dari itu, kedepannya, tak ada lagi pungutan liar. dan Pelayanan Publik akan cepat dan mudah," jelas Asman Abnur, usai membuka acara.

Asman melihat langsung seluruh stan yang ada dari berbagai daerah. Mulai dari tand dari berbagai dinas dan pihak Kepolisian.

Asman-AbnurPCQJI.jpg

"Ini adalah perubahan pola pikir yang luar biasa dalam hal sistem pelayanan publik. Setelah, seluruh pelayanan publik di seluruh instasi pemerintah wajib menerapkan sistem online. Tak ada lagi pungli," tegas Asma.

Perubahan pola pikir atau Change Mindset di tingkat kepolisian, dalam pelayanan pada masyarakat ditampilkan Polres Banyuwangi, yang merubah pola pikir nelayan dengan menggunakan cara mengebom ikan dan merusak terumbu karang. Kini sudah tidak lagi.

"Selain itu pelayanan SIM, SKCK dan sejenisnya sudah menggunakan sistem online. Tak ada lagi pungli. Jika ada pungli pasti akan ketahuan," jelas Asman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES