Peristiwa Nasional

Puting Beliung Cabut Pohon Beringin Ikon Alun Alun Purbalingga

Selasa, 25 Oktober 2016 - 19:51 | 256.42k
Pohon beringin Alun-Alun Purbalingga yang tercabut dari akarnya dan menjadi tontonan Warga (foto akun FB Sri Apriliawati Maftukhah)
Pohon beringin Alun-Alun Purbalingga yang tercabut dari akarnya dan menjadi tontonan Warga (foto akun FB Sri Apriliawati Maftukhah)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Hujan disertai angin puting beliung melanda Purbalingga, Jawa Tengah  sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (25/10/2016). Angin puting beliung yang berlangsung tidak sampai 5 menit tersebut ternyata punya kekuatan yang cukup untuk merobohkan pohon, peneduh jalan bahkan pemancar stasiun radio yang terlihat kokoh sekalipun.

Dan yang menjadi perbincangan hampir sebagian besar masyarakat Purbalingga di media sosial mulai dari Facebook dan status BBM adalah tumbangnya salah satu pohon beringin yang jadi ikon Purbalingga. Pohon beringin ini sebelumnya terlihat begitu kokoh menjulang di tengah tengah komplek Alun-alun Purbalingga, sampai puting beliung datang dan membuatnya tercabut dari akarnya.

Tumbangnya pohon beringin besar ini seketika jadi tontonan warga masyarakat.

Lokasi lain yang terdampak puting beliung diantaranya Jalan MT Haryono, dari depan SMA 1 sampai perempatan Karang Sentul, Jalan Lingkar Terminal, Jalan Raya Purbalingga-Padamara. Di lokasi tersebut terlihat beberapa pohon roboh dan melintang jalan sehingga menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.

Bejo salah satu saksi mata mengatakan, ketika angin puting beliung menerjang dirinya ada di bengkel di seputaran perempatan Karang Sentul.

"Waduh mas parah banget se umur-umur baru sekarang saya lihat angin yang kayak begini, sampe becak dan gerobak pada bertabrakan terbawa angin yang kenceng sekali sampe sampe saya juga berlindung di bawah meja yang ada di bengkel demi keselamatan," tuturnya dengan penuh keheranan.

Selain itu, aliran listrik juga sempat padam sekitar 5 jam, dan beberapa baliho dan papan iklan roboh. Sampai malam ini masih dilakukan pembersihan oleh pihak terkait dibantu masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES