SKCK Online Polresta Sidoarjo Hadir di Festival Pelayanan Publik Kemenpan RB

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Produk unggulan inovasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (TI) yang dimiliki jajaran Mabes Polri, mendapat apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia.

Salah satu produk unggulan pelayanan berbasis Teknologi Informasi Mabes Polri tersebut adalah inovasi pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Online dan SKCK Online Keliling yang dimiliki oleh Polresta Sidoarjo, Jawa Timur.

"Syukur Alhamdulilah, Inovasi Pelayanan SKCK Online dan SKCK Online Keliling mendapatkan apresiasi dan menjadi percontohan pelayanan berbasis IT tingkat nasional," terang Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir kepada TIMES Indonesia, Senin (24/10/2016).

Lebih jauh Mantan Kapolres Nganjuk ini menambahkan bahwa Inovasi Pelayanan Polresta Sidoarjo berbasis IT akan mengikuti pameran pelayanan inovasi pelayanan publik di Bandung, Jawa Barat. Pameran ini diadakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) Dan Reformasi Birokrasi (RB) RI.

"Inovasi SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo akan ikut ambil bagian dalam kegiatan tingkat nasional tersebut yang akan berlangsung di Pusdai Bandung hingga 27 Oktober 2016 mendatang yang dihadiri langsung Kapolri dan Pak Menteri Pan RB," paparnya.

Sebagai salah satu program percontohan pelayanan publik berbasis IT Mabes Polri, kata Anwar Nasir Polresta Sidoarjo akan berbagi inovasi dan informasi dengan instansi baik di Kepolisian (Polres lain red) atau Instansi pemerintahan di seluruh Indonesia. 

"Pencapaian terhadap inovasi pelayanan kami (SKCK Online dan SKCK Online Keliling red) yang baru berusia 2 bulan lebih ini sangat diapresiasi masyarakat Sidoarjo. Karena dengan inovasi kami ini masyarakat tidak butuh waktu lama dalam membuat SKCK, hanya dalam waktu 10 menit hingga 13 menit SKCK bisa langsung jadi dan bisa lintas Polsek se Sidoarjo, sangat efisien sekali, intinya sangat mudah, murah dan cepat," jelasnya.

Anwar berharap Polresta Sidoarjo terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat Sidoarjo.

"Dengan digitalisasi sistem (IT) dalam sektor pelayanan pada masyarakat, maka jelas akan meminimalisir potensi adanya pungli," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement