TIMESINDONESIA, TUBAN – Tuban Art Festival (TAF 2016), yang diselenggarakan Dewan Kesenian Tuban (DKT) mendapat banyak sanjungan dari masyarakat.
Tuban Art Festival dan Dewan Kesenian Tuban mendapat apresiasi dari Bupati Tuban, KH. Fathul Huda. (Foto: Safuwan/TIMES Indonesia)
"Alhamdulilah banyak apresiasi dari masyarakat," kata Ketua Tuban Art Festival 2016, Fahmi Djaja Putra, Senin (24/10/2016) malam.
Perhelatan festival seni yang berlangsung sejak 9 Oktober dan akan berakhir 29 Oktober 2016 mendatang itu menjadi wadah kegiatan dan komunikasi antar seniman.
"Tuban Art Festival diselenggarakan sebagai wadah komunikasi antara seniman (kreator, red) dengan masyarakat (apresiator, red).
TAF menampilkan Parade Teater, Parade Musik Modern dan Teadisional dan Kontemporer, Pameran Seni rupa, serta Fotografi.
Sementara itu, Sekretaris DKT, Joko Sutopo mengungkapkan, untuk memotivasi para seniman Tuban, di setiap akhir acara juga digelar diskusi dan sarasehan dari berbagai narasumber, satu diantaranya menghadirkan seniman lukis asli Tuban yg tinggal dan besar diJakarta, Najib Amrulloh.
"Sedikitpun tak mengurangi animo masyarakat Tuban dalam menikmati tiap-tiap sajian. Apapun persepsi masyarakat terhadap seni dan kesenian adalah konsekuensi dari kreator-nya sendiri," kata Joko, yang berprofesi sebagai guru ini.
Bahkan, apresiasi tidak hanya datang dari masyarakat Tuban saja, KH. Fathul Huda, Bupati Tuban, yang membuka Tuban Art Festival, menyebut Dewan Kesenian Tuban yang baru lahir, langsung besar.
"Dalam even ini anggaran mereka mandiri, artinya pemerintah tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun untuk kegiatan ini," kata KH. Fathul.
Bupati berharap Dewan Kesenian Tuban, bisa menjadi partner pemerintah dalam mengembangkan seni budaya dan mampu mengangkat Tuban lebih baik lagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ardiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
