Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Paska Festival Muharram, Pengusaha Kopi Gabung di ‘Bondowoso Barista Society’

Senin, 24 Oktober 2016 - 18:21 | 317.71k
Foto Bondowoso Barista Society for TIMESIndonesia
Foto Bondowoso Barista Society for TIMESIndonesia
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah pengusaha kopi bergabung dalam ‘Bondowoso Barista Society’, paska terselenggaranya festival Muharram 2016 yang digelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, sudah ada tiga belas member dari enam cafe yang join dengan kita," ucap satu diantara asisten Nine Coffee, Sigit Kurniawan, Senin (24/10/2016). 

Kelompok barista ini muncul atas inisiasi pemilik Nine Coffee Riswanda Imawan tersebut mendapat respon positif dari beberapa kalangan pengusaha kopi di Republik Kopi sebagai tindak lanjut dari festival Muharram 2016.

"Agar pasca Festival Muharram ada keberlajutan yang jelas. Jadi usaha edukasi kopi tidak hanya selesai dalam satu event saja," urai Sigit sapaan akrab Sigit Kurniawan. 

Lebih lanjut, Ia mengatakan, menyatukan Barista sebagai upaya mengkopikan Bondowoso kepada masyarakat luas, harus tersedia tenaga yang memadai.

“Kita perluas jaringan kita dulu dalam hal penguasaan (dari hulu sampai hilir, red) tentang kopi., sehingga dalam upaya edukasi kopi kepada masyarakat dapat kita lakukan secara menyeluruh,” terangnya.

Diakui Sigit, pertemuan Bondowoso Barista Society akan digelar setiap minggu, guna mengoptimalisasikan fungsi dari para barista yang ada.

"Diawal pertemuan, kita sharing metode V60 Hario, proses paska panen kopi tahun ini. Juga sudah kita jelaskan fungsi dari Bondowoso Barista Society. Selain mendapatkan ilmu tentang teknik meracik kopi, juga mendapat relasi yang lebih luas serta saling menguntungkan sesama produsen,” bebernya.

Sementara itu satu diantara enam cafe yang telah bergabung dengan Bondowoso Barista Society, cafe Oma Milk Bar. Sang pemilik Teguh Sifuyung Fandi mengaku sangat terbantu dengan adanya Bondowoso Barista Society.

"Itu kan untuk menampung para pelaku kopi di Republik Kopi ini agar bersatu dan rukun. Dan disitu juga jelas visi-misinya yaitu mengkopikan Bondowoso dengan cara menikmati dengan benar,” paparnya.

Dikatakan Teguh, sebelum bergabung dengan Bondowoso Barista Society pihaknya hanya sebatas menjual kopi biasa. Tapi, dengan adanya barista tersebut pihaknya dapat mengetahui lebih jauh tentang kopi.

“Kedepan kita sediakan alat edukasi di cafe kita, agar masyarakat tidak hanya sekedar menikmati kopi, akan tetapi juga dapat mengetahui tata cara kelola kopi,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ardiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES