Jusuf Kalla: Otonomi Daerah Dorong Pemda Kembangkan Wilayah

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Saat ini, pemerintah Indonesia bukan lagi menekankan faktor kekuasaan dalam menjalankan proses pemerintahan. Adanya otonomi daerah (otda) mendorong pemerintah daerah bertindak memotivasi hingga memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden RI, H Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional dan Temu Administrator Muda Indonesia (AdMI) di Bale Sawala Gedung Rektorat Universitas Padjajaran Jatinangor, Sumedang, Senin (24/10/2016).

“Negara maju yaitu ketika pemerintah mampu memotivasi, mendorong kreativitas, dan mendidik masyarakatnya,” kata Jusuf Kalla.

Wapres mengatakan, otda seharusnya bisa mendorong lahirnya interdependensi antar masyarakat di beberapa wilayah. Diharapkan, upaya interdependensi ini dapat membangun sinergi kuat antar wilayah.

Otda merupakan hasil perubahan sistem pemerintahan yang bersifat sentralistik (terpusat). Melaluinya, tugas pemerintah daerah semakin meluas. Namun, di sisi lain, kekuasaan yang diberikan lebih sedikit. 

Menurutnya, inisiatif masyarakat harus lebih ditingkatkan melalui peran aktif kepala daerah dan unsur terkait dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Wapres menilai, setiap wilayah pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri. Faktor utama untuk memajukan wilayah ialah terjadinya komunikasi yang baik antar masyarakat. Faktor kekuasaan tidak lagi menjadi pokok, melainkan lebih mengedepankan kemampuan komunikatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement