Peristiwa Nasional

Kemenag Bantah Memodifikasi Terjemahan Al Quran

Senin, 24 Oktober 2016 - 15:13 | 56.86k
Ilustrasi terjemahan Al-Quran Kemenag
Ilustrasi terjemahan Al-Quran Kemenag

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama membantah keras rumor yang menyebut adanya modifikasi pada terjemahan Al Quran resmi Kemenag, terutama pada Surat Al Maidah ayat 51 yang belakangan menjadi kontroversi.

Belakangan ini di media sosial beredar isu jika kata 'awliya' pada Surat Al-Maidah ayat 51 sudah diedit dari 'pemimpin' menjadi 'teman setia'. Bahkan yang lebih parah, posting di medsos itu menyebutnya sebagai 'Al-Quran palsu'.

Namun Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi menjelaskan jika terjemahan Al-Quran tersebut merujuk pada edisi revisi 2002 Terjemahan Al Quran Kementerian Agama yang telah mendapat tanda tashih dari LPMQ.

"Tidak benar kabar yang menyatakan bahwa telah terjadi pengeditan terjemahan Al-Quran belakangan ini. Tuduhan bahwa pengeditan dilakukan atas instruksi Kementerian Agama juga tidak berdasar," tegasnya.

Menurut Muchlis, kata 'awliya' di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 42 kali dan diterjemahkan beragam sesuai konteksnya.

Terkait penyebutan 'Al-Quran palsu' pada informasi yang beredar di media sosial, Doktor Tafsir Al-Quran lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini mengatakan, terjemahan Al-Quran bukanlah Al-Quran.

Ia menyebut jika terjemahan hanyalah hasil pemahaman seorang penerjemah terhadap Al-Quran. Oleh karenanya, sebagian ulama berkeberatan dengan istilah terjemahan Al-Quran. Mereka lebih senang menyebutnya dengan terjemahan makna Al-Quran.

Tentu tidak seluruh makna Al-Quran terangkut dalam karya terjemahan, sebab Al-Quran dikenal kaya kosakata dan makna. Seringkali, ungkapan katanya singkat tapi maknanya padat. Oleh sebab itu, wajar terjadi perbedaan antara sebuah karya terjemahan dengan terjemahan lainnya, paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES