Glutera News

Tulis Nama Lima Teman Anda, Pasti Anda Kaget, Kok Bisa?

Senin, 24 Oktober 2016 - 10:43 | 102.52k
Ilustrasi. (gluteranews)
Ilustrasi. (gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu tujuan terpenting dalam perjalanan hidup adalah saya harus menjadi kaya. Untuk mewujudkan ini saya belajar sungguh-sungguh kepada banyak sekali orang, dan 80 persen saya belajar kepada top number one di dunia. Sebut saja, Dr Richard Buckminster Fuller, Anthony Robbins, Robert T. Kiyosaki, T. Hrav Eker, Jim Collins, Jack Welch, Dr. Kazuo Murakami, Thomas J. Stanley, Ph.D., Ron Kaufman, Rhonda Byrne, Malcom Gladwell, Jim Rohn, Jordan Belfort, dsb.

Sudah ratusan (mungkin juga ribuan) buku yang saya baca, ratusan kaset, CD, DVD saya dengarkan. Puluhan motivator dan pembicara tentang cara untuk menjadi kaya saya dengarkan ceramah-ceramahnya.

Dari semua itu, saya berkesimpulan bahwa kekayaan adalah bentuk lain daripada energi. Dan sebagaimana hukum energi kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

Percayakah Anda, jika segala sesuatu yang Anda miliki sekarang ini adalah hasil dari doa, impian, kerja, dan harapan yang pernah Anda lakukan? Doa, prasangka, impian, kerja dan harapan adalah upaya untuk mengubah energi menjadi energi dalam bentuk yang lain.

Demikian juga apa yang akan Anda dapatkan di masa datang adalah apa yang doa, prasangka, impikan dan kerjakan dimasa kini dan yang akan datang. Intensitas energi diukur menggunakan gelombang, sifat gelombang adalah naik dan turun, naik dan turun ini saling mempengaruhi diantara gelombang yang lain.

Gelombang yang tinggi bisa mempengaruhi gelombang yang rendah menjadi tinggi, atau sebaliknya; gelombang yang tinggi bisa terpengaruh oleh gelombang yang rendah.

Gelombang orang kaya berbeda dengan gelombang orang miskin. Orang kaya gelombangya bulan ini penghasilan 50 juta, bulan depan 100 juta, bulan berikutnya mungkin turun menjadi 2 juta. Gelombang orang miskin hari ini makan dua kali, besok makan sekali, mungkin lusa tidak makan.

Vincent Lombardi mengatakan "Keyakinan itu menular, demikian juga ketidak yakinan." Mike Murdock mengatakan; "Bayarlah berapa pun untuk selalu dekat dengan orang kaya". Sebuah nasehat yang luar biasa.

Percayakah Anda bahwa Anda adalah rata-rata dari 5 orang terdekat yang paling sering bergaul dengan Anda. Silahkan lakukan tes ini. Tulis 5 orang terdekat Anda, mungkin istri Anda, mungkin tetangga Anda. Kemudian tulis kira-kira penghasilan masing-masing kemuadian dibagi 5.

Ketika pertama kali melakukan tes ini, saya sangat terkejut ternyata betul penghasilan saya rata-rata sama dengan 5 orang terdekat.

Jadi jika Anda ingin kaya, maka 80% waktu Anda harus digunakan untuk belajar kepada orang-orang yang kaya. Sisanya 20% boleh belajar kepada pengemis di pinggir jalan, kepada orang yang gagal. Kenapa bisnisnya gagal dan seterusnya. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES