Glutera News

Glutera Itu Perniagaan untuk Bantu Orang Jadi Kaya

Senin, 24 Oktober 2016 - 00:39 | 142.70k
Ilustrasi. (gluteranews)
Ilustrasi. (gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – "Bisnis pemasaran jaringan atau networking marketing memiliki banyak keunggulan besar tersembunyi. Bahkan penulis buku terkenal “Rich Dad Poor Dad”, Robert T. Kiyosaki, menganjurkan kepada semua karyawannya untuk mempertimbangkan bisnis pemasaran jaringan sebagai pekerjaan paruh waktu mereka. Sementara mereka tetap bekerja di perusahaannya. Hebat bukan?" ungkap Andri Ariestianto, maestro Glutera Indonesia.

Menurut Kiyosaki,  sambung Andri, jika seseorang ingin berubah dari seorang karyawan menjadi seorang pemilik bisnis atau pengusaha, maka ia mutlak membutuhkan perubahan secara mental, emosional, fisik dan spiritual. Karena itulah, Kiyosaki mengatakan bahwa rancangan pendidikan sebuah perusahaan pemasaran jaringan sangatlah penting.

Karena pendidikan tersebut sangat membantu seseorang mengubah keempat hal di atas. Karena itulah, Kiyosaki menyarankan anda untuk menjalani bisnis pemasaran jaringan yang memiliki support system dan pendidikan yang bagus.

Ditambah lagi, bisnis jaringan juga mendidik orang untuk belajar lebih banyak tentang membina hubungan hubungan dan bagaimana menjadi pemimpin. Nilai kepemimpinan inilah yang dinilai Kiyosaki begitu sangat mendasar bagi seorang pengusaha memulai bisnisnya.Disamping itu, anda akan didampingi mentor atau guru yang akan selalu membimbing anda meuju puncak sukses.

Kiyosaki mengingatkan untuk berhasil dalam sebuah bisnis pemasaran jaringan, sebaiknya motivasi utama adalah untuk membantu diri sendiri. Lalu, motivasi kedua adalah untuk membantu orang lain. Karena menurut Kiyosaki, kebanyakan orang yang bergabung di bisnis pemasaran jaringan hanya untuk mencari uang.

Jika mereka tidak menghasilkan uang dalam beberapa bulan atau tahun pertama, mereka menjadi putus asa, lalu berhenti. Bahkan seringkali menjelek-jelekkan industri pemasaran jaringan.

Kelebihan dari bisnis pemasaran jaringan ini adalah diterapkannya hukum Metcalf yang diciptakan oleh Robert Metcalf. Simpelnya adalah, bisnis jaringan berbeda dari segi perhitungan percepatan dibanding bisnis konvensional biasa.

”Apabila bisnis konvensional biasa menggunakan deret hitung yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10....dst, maka berbeda dengan bisnis pemasaran jaringan  yang menggunakan deret ukur, yaitu 1,2,4,6,8,16,32,64....dst. Inilah kekuatan dari sebuah bisnis pemasaran jaringan (network marketing),” ujar Andri.

Jadi, rahasia keunggulan bisnis jaringan sebagai berikut:

1. Modal serta resikonya di bisnis jaringan lebih kecil jika dibandingkan bisnis konvensional / tradisional biasa. Bisnis pemasaran jaringan memiliki nilai tambah dengan mendidik anda untuk menjadi seorang pemimpin.

2. Rancangan pendidikan bisnis pemasaran jaringan sangat baik untuk membangun kembali kecerdasan emosional, spiritual serta keahlian entrepreneur siapapun yang menggelutinya.

3. Bisnis jaringan mengajari orang untuk berada pada posisi business owner atau pemilik usaha. “Artinya, Anda akan didampingi oleh mentor yang senantiasa membimbing anda, sehingga anda tidak pernah merasa sendirian dalam menjalankan bisnis ini,’’ ujarnya.

4. Anda akan diajari rahasia bahwa membantu orang lain untuk sukses merupakan cara untuk kita sendiri dapat mencapai puncak kesuksesan.

5. Percepatan atau pelipatgandaan bisnis jaringan lebih canggih daripada bisnis tradisional biasa karena diterapkannya hukum Metcalf.

“Aturan dunia sudah berubah, sekarang sudah era informasi dan internet sudah bukan era industri lagi. Hanya orang yang lebih cepat menerima dan menindaklanjuti informasilah yang akan sukses,’’ tutur Andri. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES