Tahun Depan, 200 Desa di Pedalaman Melek Digital

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),  menargetkan, 200 desa di pelosok dan pedalaman bakal melek digital pada tahun 2017. Tujuannya, mendukung pemerataan gerakan ekonomi digital.

"Gerakan ekonomi digital juga harus masuk ke perdesaan sehingga pada 2017 targetkan 200 desa melek digital sebagai percontohan," ujar Sammy Pangirapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, di Yogyakarta, Minggu (22/10/2016). 

Program edukasi digital di perdesaan ini akan dikerjakan bersama dengan kementerian terkait, diantaranya Kemendesa dan Kemenpupera. Prioritasnya untuk desa - desa di pelosok dan perbatasan yang jauh dari akses teknologi informasi.

Realisasi 200 desa melek digital, Kemenkominfo akan memberikan pelatihan mengenai tata cara pengoperasian teknologi digital. Selain itu, Kemenkominfo akan memfasilitasi pengadaan infrastruktur telekomunikasi, yang disebut proyek Palapa Ring. 

"Jadi seandainya nanti seluruh proyek Palapa Ring sudah selesai, tentu agar tidak sia-sia masyarakatnya juga sudah tahu bagaimana pemanfaatannya," ucapnya.

Menurut Sammy, keuntungan bisnis berbasis digital (e-commerce) perlu ikut dirasakan masyarakat perdesaan. Dengan hal itu, masyarakat perdesaan berpeluang memperluas pemasaran produk pertanian atau kerajinan.

"Dengan bisnis berbasis digital mereka dapat memasarkan berbagai hasil pertanian ke kota secara langsung," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement