Indonesia Positif

Semangat Gerakan Dhuha di SDN Kalimekar Subang

Senin, 24 Oktober 2016 - 06:49 | 74.16k
ILUSTRASI, Sholat Dhuha (Foto: labbaik.id)
ILUSTRASI, Sholat Dhuha (Foto: labbaik.id)

TIMESINDONESIA, SUBANG – Pagi itu cuaca cerah seperti biasanya. Terlihat anak-anak berseragam merah putih berjalan dengan gembiranya. Ada yang diantar oleh orang tuanya, ada pula yang beramai-ramai bersama teman sebayanya menuju SDN Kalimekar, Subang, Jawa Barat.

Berbeda dengan siswa pada umumnya, mereka nampak membawa perlengkapan yang banyak. Terlihat dari penuhnya tas di punggung mereka.

Wah, wajar saja tak hanya buku pelajaran dan bekal yang disiapkan ibunda mereka. Tapi, membawa lengkap pula peralatan shalat dan buku panduan shalat.

Apakah ada pratik shalat serentak hari itu?. Nampaknya bukan, karena tepat pukul 09.30 anak-anak serta para guru bergegas berwudhu dan menuju Mushola di sekitar sekolah. Mereka pun dengan sigap membuat shaf yang rapi. Kemudian, shalat dua rakaat berjamaah. Mereka tengah melaksanakan shalat Dhuha.

"Alhamdulilah, kami rutin melaksanakan shalat Dhuha, ini merupakan program terbaru di sekolah kami," ujar Kepala SDN Kalimekar, Tatang Karya Priatna.

Ia menjelaskan, program ini langsung dibina oleh ustad Farhan, pembina Kampung Qur'an Kaliwadas.

Tatang mengungkapkan, sejak berdirinya Kampung Qur'an binaan PPPA Daarul Qur'an ini, warga maupun siswa-siswinya mendapatkan banyak hikmah. Salah satunya, semakin rajin siswa-siswi untuk shalat berjamaah di masjid, baik wajib maupun sunnah.

Nampak, jam istirahat yang tadinya dimanfaatkan untuk jajan oleh siswanya, kini beralih menjadi waktu penuh barokah. Alhamdulillah, anak-anak pun sudah terbiasa melaksanakan program ini. Bahkan, melupakan hasrat untuk membeli ini dan itu.

"Dengan hadirnya program ini, anak-anak dapat mengetahui shalat Dhuha. Baik, rakaat, waktu maupun doanya. Sehingga, semakin paham dan rajin mendirikannya," lanjutnya.

Lelaki 50 tahun ini memaparkan, adanya peningkatan kedisiplinan pada siswanya sejak melaksanakan sholat Dhuha. Khususnya, dalam disiplin waktu, termasuk dalam akademik maupun agama.

"Alhamdulillah, peminat SD kami pun meningkat, dahulunya 110 siswa kini bertambah. Bahkan, ada anak-anak dari luar kampung Kaliwadas yang tertarik dengan program Dhuha berjamaah ini dan mendaftarkan dirinya ke SD Kalimekar," tukas ayah dua anak tersebut.

Tak hanya staff guru dan karyawan yang merasa bahagia karena program ini. Siswa pun banyak yang mengaku senang dan terbantu dalam proses belajarnya, salah satunya Marselinus Wahyu Darmawan.

"Kegiatan yang sangat bagus, karena meningkatkan pula daya ingat saya kepada pelajaran di sekolah. Contohnya saja pelajaran IPA yang sebelumnya mendapat nilai 65, sekarang saya bisa dapat nilai 90," ucap Marsel bersemangat.

Dengan peningkatan yang signifikan ini, tak heran SD Kalimekar menjadi sorotan bagi Dinas Pendidikan setempat. Hingga, akhir-akhir ini, banyak sekolah yang meniru dan menerapkan program Dhuha berjamaah di Kecamatan Purwodadi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES