Peristiwa Daerah

Ular Piton Empat Meter Kejutkan Warga Perumahan Bontang Permai

Minggu, 23 Oktober 2016 - 00:35 | 224.50k
Warga menangkap ular sepanjang empat meter di Perumahan Bontang Permai. (Foto: Andry Subandono/TIMES Indonesia)
Warga menangkap ular sepanjang empat meter di Perumahan Bontang Permai. (Foto: Andry Subandono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sabtu siang (22/10/2016), warga Perumahan Bontang Permai dikejutkan adanya ular piton sepanjang 4 meter yang sedang merayap di bawah pohon nangka rumah warga. Pohon nangka itu berada di area sungai di bawah jembatan menuju perumahan yang berada di belakang Kenari Waterpark, jalan Imam Bonjol. 

Saat BontangTIMES, tiba di lokasi tampak tiga warga sedang berusaha menarik sebagian badan ular.

Indrawati, warga yang melihat pertama kali ular tersebut mengatakan,  saat itu dirinya sedang mencuci piring jam 6 pagi. "Tadi pagi jam 6 saya cuci piring, ada yang bergerak kesana kemari lalu diam disitu," sambil menunjuk pohon nangka.

"Saya kira tadi biawak besar, biasanya kan biawak ukuran besar yang  mondar mandir di sungai ini" lanjutnya.

Karena khawatir, Wati langsung membangunkan suami dan anak-anaknya. Begitu juga tetangganya yang berada diseberang sungai. Karena tidak ada yang berani menangkap ular itu, akhirnya cuma diawasi saja sembari mengambil foto menggunakan ponsel. 

"Baru siang ini, karyawan kenari waterpark dipanggil bersama-sama menangkap ular yang masih berdiam diri di bawah pohon nangka itu" terang ibu empat anak ini.

Saat mau ditangkap, ular itu masuk ke lubang besar di rumah warga. Namun lubang tersebut tidak cukup menyembunyikan badan besarnya, sepertiga badan ular masih tertinggal di luar sehingga warga dengan gampang menangkap ekor dan badannya.

Badan ular sempat terluka oleh linggis yang digunakan warga untuk menggali lubang. Baru sekitar 30 menitan, ular itu baru bisa  dikeluarkan dari lubang. Akhirnya dibawa ke atas dan dihamparkan di pinggir jalan catur. 

Dalam setengah jam, rupanya sudah banyak warga yang sudah menunggu di jalan. Terlihat sekitar 30 orang. Antusiasme warga tampak saat ular dibawa ke jalan. Ada yang  berteriak, berusaha memegang, ada juga yang bersemangat berfoto bersama sang ular. 

Heru, seorang warga mengatakan sekitar sungai memang menjadi tempat favorit hewan pemangsa daging semacam ular dan biawak, karena di pagi hari kadang burung-burung kecil banyak di situ. 

"Banyak juga ayam peliharaan disepanjang sungai ini, mungkin kondisi itu yang jadi pemikat ular ini datang" terang bapak tua itu.

Sampai berita ini diturunkan, ular tersebut masih dikerumuni warga yang berdatangan ingin melihat. Saat ini ular masih digeletakkan di belakang kenari waterpark, sampai ada warga yang mau memeliharanya.( *)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES