Indonesia Positif Hari Santri Nasional 2016

Ini Tantangan dan Tugas Santri Zaman Kini

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 14:55 | 43.42k
Hasan Aminuddin, sebagai Inspektur upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Hasan Aminuddin, sebagai Inspektur upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sedikitnya ada tiga tantangan dan tugas santri di zaman kini. Yaitu paham-paham baru yang cenderung merusak ideologi; makin tingginya ketimpangan ekonomi; serta maraknya penggunaan narkoba.

Tantangan dan tugas itu, disampaikan mustasyar PCNU Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo, Hasan Aminuddin, saat menyimpulkan amanat PBNU dalam upacara Hari Santri Nasional di alun-alun Kraksaan, Sabtu (22/10/2016).

Terkait tantangan yang pertama, Hasan yang juga anggota DPR-RI dapil Probolinggo-Pasuruan, mewajibkan para santri mewaspadai perkembangan zaman. "Agar tidak keliru memaknai jihad," pintanya.

Menurut pria yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode itu, tantangan dan tugas tersebut bisa dilalui dengan baik, bila mengingat dan meneladani perjuangan hadratus syaikh KH Hasyim Asy'ari yang mengeluarkan resolusi jihad.

"Peringatan Hari Santri itu mengacu pada keluarnya resolusi jihad, yang melatar belakangi perang 10 November," kata Hasan.

Peringatan hari santri ke-2 di alun-alun Kraksaan, diikuti santriwan dan santriwati, dan para kiai Kabupaten Probolinggo. Upacara diakhiri dengan reyog santri dan aktraksi dari pagar nusa setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES