Ekonomi

Soal Rumor Impor Beras, Ini Klarifikasi Mentan

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 12:30 | 23.88k
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (Foto: jitunews)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (Foto: jitunews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan bahwa info yang beredar di masyarakat mengenai impor 1 juta ton beras yang dilakukan pemerintah adalah keliru.

"Impor beras 1 juta ton itu adalah luncuran dari 2015. Tahun 2016 tidak ada impor, yang ada adalah karena ini beras cadangan jadi kita tahan di luar negeri sampai dengan kita impor sesuai kebutuhan. Ternyata, masuknya di Indonesia adalah Januari 2016," jelasnya.

Menurut Mentan, cadangan beras nasional tahun ini ada 2 juta ton dan itu cukup sampai bulan Mei tahun depan.

Terkait program yang telah dilakukan pihaknya selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, Amran memaparkan tentang perubahan regulasi pemberian alat produksi pertanian, pemberian asuransi 1 juta hektar kepada petani agar tidak ragu melakukan tanam, membangun satu juta lumbung serta membangun irigasi 3,050 juta hektar dalam waktu 1 tahun.

Untuk produksi komoditas pangan strategis, Mentan mengklaim hanya ada satu dari 12 komoditas yang mengalami penurunan produksi, yakni tanaman kedelai karena kendala iklim. Sementara impor jagung turun 60 persen, beras dan cabai tidak lagi impor, bahkan bawang kini sudah ekspor.

Menurutnya, saat ini Kementeriannya sedang mengembangkan dan mengupayakan ekspor beras organik karena memiliki pasar yang bagus. "Semua di perbatasan ada 44 kabupaten kita membangun lumbung pangan organik yang harganya cukup menggiurkan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES