Shalawat Nariyah untuk Keselamatan Bangsa dari Lamongan
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Lamongan tuntas menyelesaikan pembacaan shalawat Nariyah di Hari Santri Nasional (HSN) yang di halaman Pondok Pesantren (PP) Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat malam (21/10/2016) pukul 21.30.
Menurut KH. Salim Azhar, 1 miliar shalawat Nariyah di nusantara bisa menjadi awal penyelesaian persoalan negara. "Senantiasa Indonesia mendapat pertolongan, maunah dari Allah SWT, dan semoga umat di mudahkan segala urusanya," ujarnya.
Sebelum shalawat Nariyah di bacakan KH. Salim, santri di ajak membaca surat al-fatihah, istighfar dan surah al ikhlas terlebih dahulu dalam acara yang digelar oleh PCNU Lamongan.
Wakil Rais Aam PBNU, KH. Miftahul Achyar yang hadir menyampaikan, mayoritas masyarakat Indonesia adalah warga nadliyin. "Terbukti dari penelitian bahwa warga NU yang mempunyai hak pilih dalam pemilu mencapai 150 juta jiwa," ungkapnya.
Lebih lanjut KH. Miftahul Achyar, menjelaskan tujuan dari pembacaan shalawat Nariyah di harapkan bisa untuk meyelesaikan problem bangsa. "Semoga bisa mencetak generasi yang kuat, idealis, dan tidak mudah terpecah belah," inginnya.
KH. Miftahul Achyar juga berpesan kepada santri dan masyarakat Lamongan untuk meningkatkan minat baca. Sebab, dengan membaca, masyarakat akan berfikir, dan dengan berfikir akan menimbulkan suatu tindakan untuk memajukan bangsa ini.
"Semoga di lamongan terlahir tokoh nasional, tidak hanya tokoh nasional saja, tapi tingkat internasional juga," tambah KH. Miftahul Achyar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-4 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |