Peristiwa Daerah

Pasien Wafat Pasca Operasi, Ini Reaksi RSUD Sumenep Atas Tudingan Malpraktik

Jumat, 21 Oktober 2016 - 17:29 | 84.42k
ILUSTRASI, malpraktek (Foto: bonepos)
ILUSTRASI, malpraktek (Foto: bonepos)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Kasus meninggalnya Mariyatul Qibtiyah, warga Desa Lalangon, Kecamatan Manding, setelah menjalani operasi tumor pada bagian perut di RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep, terus menjadi sorotan.

Ketua Gugus Anti korupsi Indonesia (Gaki) Sumenep, Ahmad Farid mengatakan, setelah melakukan investigasi ke RSUD, Sejumlah kejanggalan mulai terungkap dalam kasus yang telah menghilangkan nyawa siswi kelas 1 SMP 6 Sumenep.

BACA JUGA: Pasien RSUD Sumenep Wafat Usai Operasi, Diduga Ada Kelalaian Dokter​

"Hasil investigasi, Kami telah banyak menemukan kejanggalan dalam proses operasi. Salah satunya, tim medis masih meminta uang setelah Operasi untuk uji lab ke Surabaya," ujar Ketua Gaki Sumenep.

Selain itu, sebelum korban meninggal dunia, salah satu tim medis masih mengatakan akan melakukan operasi ulang terhadap korban.

"Ada apa dengan operasi pertama, kok masih akan melakukan operasi ulang? Orang awam sekalipun pasti akan faham bahwa ada kesalahan dalam operasi pertama," tandasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep dr Fitril Akbar mengatakan, tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam proses operasi siswa tersebut. Sebeb, tim medis sudah menjalankannya sesuai dengan peraturan berstandar.

"Kalau masalah itu sebenarnya, kita sudah bekerja sesuai dengan SOP yang sudah baku. Intinya, semua yang sudah dilakukan bisa dipertanggungjawabkan," ujar direktur RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep, dr Fitril Akbar.

Ketika disinggung soal tim medis akan melakukan operasi ulang, pihaknya mengatakan masih akan melakukan pengecekan pada rekam medis.

"Pada setiap operasi memang ada resiko, tetapi semua tindakan dilakukan sesuai dengan SOP yang sudah baku. Tidak ada yang ketinggalan dari A sampai Z," kilahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES