Peristiwa Daerah

Wah, Ada Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi

Kamis, 20 Oktober 2016 - 23:25 | 79.63k
Suasana penyambutan kedatangan kapal pesiar MS Silver Discover berbendera Bahama, pengangkut 81 orang wisatawan lintas negara dan 150 orang kru di pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. (Syarif/TIMES Indonesia)
Suasana penyambutan kedatangan kapal pesiar MS Silver Discover berbendera Bahama, pengangkut 81 orang wisatawan lintas negara dan 150 orang kru di pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. (Syarif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah beroperasi bertahun-tahun lamanya, akhirnya pelabuhan Tanjung Wangi, di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, akhirnya ada Kapal pesiar yang bersandar, pada Kamis (20/10/2016). 

Kapal pesiar itu adalah, MS Silver Discover berbendera Bahama, sepanjang 102 meter tersebut mengangkut 81 orang wisatawan lintas negara dan 150 orang anak buah kapal (ABK).

Sebagai bentuk sambutan dan kebahagiaan, pihak Pelindo III selaku pengelola pelabuhan langsung menyuguhkan hiburan berupa tarian khas Banyuwangi. Mulai dari Tari Gandrung hingga Tari Rodat. 

Tak ketinggalan, Kapten kapal yang menginjakkan kaki di Banyuwangi, diberi karangan bunga, sementara para wisatawan diberi souvenir khas Bumi Blambangan. 

Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuar Bramuda, juga tak mau ketinggalan hadir dalam penyambutan ini.

General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, Bangun Swastanto, menjelaskan, pelabuhan Tanjung Wangi memang sudah memenuhi kriteria keamanan internasional. Yakni comply International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) yang artinya semua kapal internasional dapat langsung sandar.

“Tanjung Wangi memiliki fasilitas dermaga sepanjang 543 meter dengan kedalaman mencapai 12-14 Meter Low Water Spring (MLWS),” jelasnya.

Bangun mengatakan, dengan fasilitas mumpuni itu, Pelindo III berkomitmen untuk turut serta meningkatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar di Indonesia khususnya diwilayah Banyuwangi. 

Tercatat, pada tahun 2015 lalu, sedikitnya sudah ada 130 kapal pesiar telah sandar di Pelabuhan Pelindo III. Khusus di Banyuwangi, Pelindo III juga telah bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi untuk pengembangan wisata Boom Marina Banyuwangi.

“Lokasi Wisata di Banyuwangi sangat menarik, ada beberapa tempat yang sudah terkenal di penjuru dunia, salah satunya Kawah Ijen yang memiliki keunggulan blue fire dan hanya ada dua di dunia,” tambah Bangun.

Semangat Pemkab Banyuwangi yang gencar melakukan promosi juga mendorong Pelindo III untuk berinvestasi menyiapkan sarana-prasarana fasilitas pariwisata. Satu di antaranya dengan pengembangan Pelabuhan Boom menjadi Boom Marina Banyuwangi.

Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, Muhamad Yanuar Bramuda, mengaku akan mensupport penuh kegiatan kunjungan kapal pesiar di Banyuwangi. 

“Harapan kita kondisi seperti ini dapat terus merangsang jumlah wisatawan asing untuk berkunjung di Kabupaten Banyuwangi,” harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ardiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES