TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Forum Honorer Sekolah non Kategori (FHSNK) se-Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengancam akan turun ke jalan lagi. Apabila janji DPRD Lamongan untuk memperjuangkan nasib GTT dan PTT tidak segera terpenuhi.
"Anggota dewan sudah menjanjikan akan memperjuangkan kesejahteraan kita. Jika pada tahun 2017 tidak direalisasikan maka kami akan turun lagi," tegas Ketua FHSNK Syukran, paska beraudiensi dengan perwakilan DPRD Lamongan, Kamis (20/10/2016).
BACA JUGA: DPRD Lamongan Janji Perjuangan Nasib Guru Honorer
Lebih lanjut, Ia pun berharap, janji DPRD Lamongan bisa terealisasi. Namun, apabila tidak terwujud, maka Syukran menegaskan GTT dan PTT yang akan kembali demo dengan kekuatan mencapai ribuan orang.
"Apabila komitmen itu tidak di pertanggung jawabkan, maka kami akan turun dengan pasukan yang lebih banyak lagi, 2 ribu lebih," ancam bapak dua anak yang mendapat gaji Rp200 ribu per bulan ini.
BACA JUGA: Guru Honorer: Gajiku 50 Ribu, Utangku 100 Ribu
Sebelum Syukran memberikan pernyataan itu, terlebih dahulu Anggota DPRD Lamongan, Saifudin Zuhri menjanjikan akan memperjuangkan nasib para GTT dan PTT paska audiensi.
"Pada tahun ini harus ada peningkatan kesejahteraan, kami usahakan, akan kita perjuangan," tegasnya di depan ratusan GTT dan PTT yang demo di depan DPRD Lamongan. (*)
BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer Sekolah Dasar Turun ke Jalan
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
