Gaya Hidup

Hanya 9 Persen Remaja Indonesia yang Berminat Baca Buku

Rabu, 19 Oktober 2016 - 21:41 | 118.99k
ILUSTRASI. Membaca buku. (Foto: theguardian.com)
ILUSTRASI. Membaca buku. (Foto: theguardian.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perkembangan dunia digital yang kian pesat semakin mempengaruhi kebiasaan masyarakat, termasuk minat baca pada remaja. Sebuah survey mengungkapkan, jumlah generasi muda pada usia 10-19 tahun (generasi Z) yang masih membaca dengan media cetak sangat minim.

Hasil survey Nielsen Consumer & Media View (CMV) pada kuartal II 2016 yang dilakukan di 11 kota di Indonesia sungguh mengagetkan. Hanya 9 persen dari generasi Z yang saat ini masih membaca koran, majalah atau tabloid dalam bentuk cetak. Sisanya lebih memilih mendapatkan informasi dari televisi atau internet.

"Dari sekitar 17.000 responden berusia 10 sampai 19 tahun, hanya 9 persen dari generasi Z yang saat ini masih membaca koran, majalah atau tabloid dalam bentuk cetak," ujar Executive Director, Head of Watch Business Nielsen Indonesia, Hellen Katherina, dilansir dari detik.com, Rabu (19/10/2016).

Dalam melakukan survey, Nielsen membagi Gen Z dalam dua area. Kelompok berusia 10-14 tahun (anak-anak) dann kelompok 15-19 tahun (remaja). Sementara di kalangan remaja, hanya 9 persen yang masih membaca buku cetak, mulai dari koran, majalah dan tabloid. 97 persen memilih televisi, 81 persen memilih internet, 14 persen mendengarkan radio dan sisanya televisi berbayar sebanyak 10 persen.

Dari penelitian ini terungkap jika kebiasaan membaca tak lagi banyak dilakukan bagi remaja masa kini. Padahal kebiasaan membaca ini dapat membuka wawasan generasi muda secara lebih luas lagi, dan mengembangkan kreativitasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES