Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Saat Festival Muharram 2016 di Bondowoso Perputaran Uang Meningkat Rp 2 Miliar

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 23:24 | 105.05k
H. Amin Said Husni, Bupati Kabupaten Bondowoso saat memberikan pidato penutupan Festival Muharram di halaman Stasiun Bondowoso, Sabtu (15/10/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
H. Amin Said Husni, Bupati Kabupaten Bondowoso saat memberikan pidato penutupan Festival Muharram di halaman Stasiun Bondowoso, Sabtu (15/10/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selama Festival Muharram 2016, yang merupakan agenda rutin tahunan, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ada kenaikan perputaran uang mencapai Rp 2 miliar lebih.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni, pada pembukaan Jazz Republik Kopi, yang digelar di halaman Museum Stasiun Kereta Api Bondowoso, Sabtu (15/10/2016) malam.

Kenaikan perputaran uang selama berlangsung Festival Muharram itu berdasarkan hasil penelitian singkat Dewan Riset Daerah (DRD), Kabupaten Bondowoso.

"Perputaran uang selama Festival Muharram 2016, yakni selama 14 hari, mengalami kenaikan Rp 2 miliar lebih. Di tahun sebelumnya berkisar hanya Rp 8  miliar. Tahun ini mencapai Rp 10 miliar. Jadi, ada peningkatan Rp 2 miliar," jelas Amin Said.

foto-BFEOpg.jpg

Suasana diskusi sebelum Jazz Republik Kopi di Museum Kereta Api Bondowoso. Citra Scholastika, Bupati Bondowoso, Amin Said Husni (tengah) dan Pimpinan Bank Jatim Kabupaten Bondowoso, Arief Wicaksono. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)

Melihat kondisi tersebut, Amin Said mengaku bangga dan bahagia. Karena dengan Festival Muharram, tak hanya memberikan edukasi pada masyarakat. Tapi juga pningkatan kesejahteraan.

"Alhamdulillah, sesuai dengan apa yang menjadi harapan saya, ternyata respon masyarakat megitu antusias, atas Festival Muharram. Lebih dari 50 persen pengunjung datang lebih dari dua kali ke arena Festival Muharram,” tambahnya.

Selain itu, Festival Muharram juga terlah berhasil mendorong dan menciptakan para penghafal Al Quran di Bondowoso. "Memberikan ruang gerak lebih kreatif juga pada UMKM yang ada untuk terus bersaing di pasar nasional dan internasional," katanya.

Sementara menurut Sekretaris Daerah (Sekda), H Hidayat, yang juga selaku Keua panitia pelaksana Festival Muharram, bahwa semua stand yang ada di area Festival Muharram telah sangat produktif dan siap bersaing ditingkat nasional.

foto-A-sendaUrH3g.jpg

Citra Scholastika saat tampil di Jazz Republik Kopi  di Kabupaten Bondowoso, Sabtu (15/10/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)

Sehingga katanya, pendapatan terus meningkat dari pada tahun sebelumnya. “Baik dari stand Tematik Kopi, Batik, Botanik, Pelayanan Dasar, maupun Industri kreatif dan stand yang lain," akunya dalam sambutannya.

Hidayat berharap, terus ada perbaikan dimasa yang akan datang. Baik dari segi kreasi maupun inovasi dan terus galakakkan untuk tahun yang selanjutnya.

Sekedar diketahui, bahwa pagelaran Jazz Republik Kopi tersebut selain bersifat hiburan kepada masyarakat Bondowoso juga sebagai penutup Festival Muharram dan Festival Ijen 2016. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES