Glutera News

Sekarang Saatnya Anda Butuh Belajar Goal!

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 00:12 | 204.86k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah belajar tentang mindset orang kaya, sekarang saatnya Anda utuh belajar tentang goal. Mengapa? Penyebab utama seseorang tidak pernah menjadi kaya adalah ia sendiri tidak memilih atau memiliki target untuk menjadi kaya. Kaya adalah akibat dari sebuah tindakan.

“Untuk membuat tindakan Anda efektif dan sesuai dengan hasil yang Anda inginkan, Anda harus memiliki gambaran bentuk tindakan yang akan Anda lakukan. Itulah yang disebut perencanaan atau goal,’’ jelas Andri Ariestianto, maetro Glutera Indonesia.

Bagaimana rumus membuat goal? Andri mengatakan, rumus goal bisa menggunakan beberapa hal ini. Yakni, POSITIF, CONTEXT,  EVIDENCE, SELF CONTROL, ACTION, WORTHWHILE, dan VISUAL.

1.     POSITIF

Goal Anda harus dinyatakan dalam kalimat positif serta dapat diukur dengan pasti. Bahagia, senang, dan sehat adalah goal yang tidak dapat diukur dengan pasti. “Contoh, saya ingin bahagia. Itu goal yang tidak dapat diukur,’’ jelas Andri.

Bagaimana goal yang terukur? Simak ini: 

Tanya  : “Apa yang membuat Anda Bahagia ?”

Jawab  : “Kalau saya mempunyai banyak uang.”

Tanya  : “Berapa banyak uang yang Anda inginkan ?”

Jawab  : “Sekitar Rp. 10.000.000.000,-“

Berarti Goal Anda harus diubah. Bukannya saya ingin bahagia, tetapi : Saya ingin memiliki uang sebesar Rp. 10.000.000.000,- (10 miliar).

2.     CONTEXT

Context berbicara tentang kapan, di mana, dan dengan siapa Anda menginginkan Goal Anda menjadi nyata.

Contoh. Positif: Saya ingin memiliki uang sebesar Rp. 10.000.000.000,-

Context: (Dimana) Di Bank BCA, (Kapan) Bulan Oktober 2017

3.     EVIDENCE

Anda harus bisa melihat dengan imajinasi Anda dan melibatkan pancaindera  (saya melihat, saya mendengar, saya merasa) pada saat Anda memiliki atau mencapai goal Anda dan proses pada saat Anda menjuju Goal Anda.

Bagaimana Anda tahu telah mencapai Goal Anda ?

Contoh :

Saya melihat tabungan saya bertambah sebesar Rp. 10.000.000.000,-

Saya mendengar istri saya berkata “Pa, uang kita sudah banyak sekarang.”

Saya merasa senang karena bisa membeli mobil mewah buat keluarga saya.

Bagaimana Anda tahu Anda sedang menuju ke arah Goal Anda?

Contoh: Ketika saya melihat diri saya menyetorkan uang di bank.

4.     SELF CONTROL

Anda tidak dapat membuat Goal untuk orang lain karena mereka memiliki kehendak bebas dan Anda tidak dapat mengontrol mereka sepenuhnya.

Anda tidak dapat mengatakan: “Saya ingin anak saya.” “Saya ingin suami/istri saya.”

5.     ACTION

Ada tiga tindakan yang harus Anda buat untuk membawa Anda sedikit lebih dekat kepada goal Anda :

1.     Apa tindakan yang harus anda tingkatkan ?

Contoh : saya akan meningkatkan presentasi agar penjualan saya meningkat.

2.     Kebiasaan apa saja yang harus saya kurangi agar waktunya bisa digunakan untuk melakukan tindakan nomor 1?

Contoh : Mengurangi waktu menonton TV. Alihkan ke tindakan baru yang saya lakukan.

3.     Langkah awal apa yang akan saya lakukan untuk membawa saya satu langkah lebih dekat ke Goal saya?

Contoh : Membuat jadwal kunjungan untuk besok dan minggu ini.

6.     WORTHWHILE

Anda harus memiliki alasan yang kuat mengapa anda harus mencapai goal anda. Tanyakan mengapa Goal Anda penting. Contoh :

Tanya : “Mengapa Anda ingin memiliki uang sebanyak Rp. 10.000.000.000 ?”

Jawab  : “Karena saya ingin membahagiakan keluarga saya.”

Tanya  : “Mengapa itu penting ?”

Jawab  : “Karena saya ingin menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab.”

7.     VISUAL

Anda harus bisa membayangkan secara mendalam saat Anda telah memiliki apa yang Anda inginkan (goal). Rasakan perasaan Anda saat itu, dengarkan apa yang ingin Anda dengar, dan lihat apa yang Anda lihat. Perbesar gambar yang Anda lihat, perjelas suara yang anda dengar, dan lipat gandakan perasaan yang anda rasakan 100 kali lipat.

Simpan goal Anda dipikiran dan hati anda agar stiap saat ia bisa memberitahu anda apabila anda tindakan anda yang menjauh jalan menuju goal Anda.

“Dua hal yang penting dalam membuat goal. Pertama, tulis di kertas, dan kedua tuliskan di pikiran Anda!,’’ tegas Andri.

Sekarang buatlah goal atau outcome Anda sesuai dengan konsep di atas:  POSITIF – CONTEXT – EVIDENCE -  

SELF CONTROL – ACTION – WORTHWHILE – VISUAL.

“Bayangkan Anda akan tampak seperti apa? Apa yang akan Anda dengar dan apa yang Anda rsakan saat Anda telah mencapai goal Anda!,’’ ujar Andri. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES