Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2016

Tiba di Kota Malang, Peserta Disambut PCNU Malang Raya

Jumat, 14 Oktober 2016 - 19:53 | 64.32k
Peserta kirab resolusi jihad menyerahkan bendera Nahdlatul Ulama kepada perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang raya, Jumat, (14/10/2016) (foto: Muhammad Agus Salim/TIMES Indonesia)
Peserta kirab resolusi jihad menyerahkan bendera Nahdlatul Ulama kepada perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang raya, Jumat, (14/10/2016) (foto: Muhammad Agus Salim/TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2016

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang merupakan tempat ketiga para peserta Kirab Resolusi Jihad setelah kemarin, Kamis, (13/10/2016) berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur. Peserta berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh lembaga dan badan otonomi di bawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kirab Jihad Resolusi ini merupakan kegiatan dalam menyambut Hari Santri Nasional 2016 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang. Sesuai rencana, para peserta akan menempuh sekira 2.000 kilo meter menuju Kota Cilegon.

Di Kota Malang para peserta jihad itu disambut shalawat dengan lantunan musik drum band. Tibanya peserta jihad itu ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera Nahdlatul Ulama dari peserta kepada PCNU Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang.

kirab-santriIR92.jpg

Koordinator Nasional Kirab Hari Santri Ishfah Abidal Aziz, dalam sambutannya menjelaskan jika kirab jihad ini untuk mengenang para santri dan alim ulama dalam memperjuangan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia berharap, semangat kirab jihad ini dapat menjadi teladan dalam perjuangan Indonesia saat ini. "Ini dapat menjadi teladan dan menggelorakan kembali semangat jihad," ujar pria yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji yang mewakili pemerintah dalam menyambut kirab jihad tersebut mengatakan resolusi ini membuktikan kesungguhan NU dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Menunjukan jika para santri, alim ulama dan NU berada di garis terdepan dalam menjaga dan mengawal Pancasila, NKRI, dan UUD 1945," tandasnya.

Penyambutan peserta Kirab Resolusi Jihad itu dihadiri perwakilan Musyawarah Pimpinan Daerah di Malang raya. Rencanannya para peserta akan melanjutkan perjalanan ke Sidoarjo dan Kota-kota lainnya dengan dijadwalkan tiba di Kota Cilegon pada 21 Oktober mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES