Kesehatan

Penyuka Pedas Hidupnya Lebih Lama

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 03:09 | 68.16k
ILUSTRASI. Penyuka makanan pedas (Foto: Yasmina)
ILUSTRASI. Penyuka makanan pedas (Foto: Yasmina)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Temuan dari sebuah penelitian dari Chinese Academy of Medical Sciences menyebutkan mereka yang suka makanan pedas 14 persen lebih sehat. 

"Orang yang  suka makanan pedas, 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal daripada mereka yang tidak suka pedas. Mengonsumsi makanan pedas setiap hari pun menurunkan 14 persen risiko penyakit," demikian keterangan dari peneliti, dilansir dari Mirror.

Para peneliti menemukan manfaat makanan pedas dari kari, seperti tikka masala, jalfrezi, dan vindaloo. Makanan pedas dari bumbu dapur alami ini  dapat membuat tubuh terhindar dari penyakit.

Studi tersebut juga mencatat bahwa pemakan rempah-rempah jarang menderita diabetes, kanker, jantung dan pernapasan. 

Melibatkan 500 ribu orang yang berusia antara 30 dan 80 tahun, studi ini menggunakan bahan alami cabai segar dan kering dalam eksperimennya.

Namun demikian, menurut Dr Nita Forouhi dari University of Cambridge Inggris, bukti mengenai hal tersebut belum terlalu kuat, sehingga perlu ada penelitian lanjutan.

"Unsur bioaktif dalam rempah-rempah, capsaicin, sudah dianggap dapat mencegah obesitas karena mengandung anti-oksidan, anti-inflamasi dan anti-kanker. Sebab konsumsi rempah-rempah saja tidak cukup membuat sehat bila dia kurang olahraga," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES