Ekonomi

Pemerintah Dorong BUMN Indonesia 'Caplok' Myanmar

Sabtu, 08 Oktober 2016 - 11:09 | 34.89k
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: jpnn)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: jpnn)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong sejumlah perusahaan milik negara untuk mengembangkan bisnis di Myanmar, terutama karena di negara tetangga tersebut kini terbuka peluang investasi.

"Mereka (Myanmar) sedang gencar membangun ekonomi. BUMN-nya banyak yang rugi, sehingga mereka menawarkan kerja sama dengan BUMN Indonesia masuk di sejumlah sektor ekonomi," ujarnya.

Peluang tersebut ditangkap Rini setelah pekan lalu memenuhi undangan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi beserta lima menteri Myanmar. Dalam pertemuan itu, digali potensi bisnis dan kerja sama di bidang industri semen, perbankan, kelistrikan, migas, telekomunikasi hingga asuransi.

Salah satu yang didorong adalah PLN, terlebih tingkat elektrifikasi di Myanmar masih sangat rendah - sekitar 32 persen saja. "PLN saat ini sedang mengikuti tender pembangunan transmisi listrik, termasuk untuk perbaikan atau audit sejumlah pembangkit listrik yang sudah berusia tua," terang Rini.

Selain itu, Pertamina juga sedang mengikuti tender pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan mengembangkan usaha ritel di Myanmar. Bersaing dengan Indian Oil, Pertamina akan bersaing memperebutkan tender pembangunan SPBU yang akan digelar dua pekan ke depan.

Sementara di sektor telekomunikasi, anak usaha Telkom Indonesia, PT Telkom Internasional (Telin)  sedang mengembangkan jaringan internet dan termasuk kemungkinan menjadi investor pada salah satu perusahaan seluler di Myanmar.

Dorongan menggiring BUMN Indonesia masuk ke Myanmar juga tidak terlepas dari situasi politik dan keamanan di negara itu yang semakin kondusif sehingga layak menjadi tujuan investasi asing.

"Situasi kondusif, butuh pembangunan ekonomi. Karena itu saat ini banyak investor yang masuk ke Myanmar, seperti Jepang, Korea Selatan dan negara lainnya," tandas Rini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES