Ekonomi

Indonesia Targetkan Kuasai Lagi Industri Perikanan Asia

Jumat, 07 Oktober 2016 - 10:04 | 27.72k
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Susi Pudjiastuti (Foto: setkab)
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Susi Pudjiastuti (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, RIAU – Pemerintah terus berupaya konsisten menguatkan kemaritiman Indonesia. Hal itu dilakukan demi mewujudkan target memuncaki industri perikanan di sektor Asia.

"Kita menata kembali industri perikanan kita, baik yang tingkat nelayan, yang tingkat di atasnya, yang pengusaha kecil, yang tingkat industri akan kita tata kembali," ucap Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan kawasan industri perikanan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (6/10/2016).

Langkah penataan industri perikanan ini merupakan tindak lanjut dari upaya sebelumnya yakni membasmi illegal fishing. Meski demikian, presiden mau proses penataan dilakukan setahap demi setahap.

"Jangan tergesa-gesa, langsung buka-buka-buka. Ini yang mau kita tata step-by-step. Jangan kembali lagi ke masa yang di laut ini kaya, tapi tidak ada aturannya," tegas presiden.

Menurutnya, penataan tak semata hanya sebatas pada aspek perekonomian, namun juga menguatkan pertahanan dan keamanan di pulau-pulau terluar Indonesia. Caranya adalah dengan membangun enam pangkalan baik untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut maupun Angkatan Darat.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menambahkan jika reformasi perikanan ini nantinya diharapkan bisa kembali menjadikan industri perikanan Indonesia nomor satu di Asia.

"Kalau itu bisa, Indonesia untuk perikanan tangkap bisa nomor satu lagi di Asia. Seperti tahun ’92 sampai tahun ’96-an itu sangat bagus Indonesia," ujarnya saat mendampingi Presiden.

Untuk itu, Susi menyebut jika pemerintah akan terus melakukan pengembangan industri perikanan nasional di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Natuna saja, tetapi juga di daerah Indonesia lainnya yang dinilai strategis seperti Morotai, Sabang, Moa, Biak, Timika, Merauke, Saumlaki, Bata dan Larantuka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES