Peristiwa Daerah 'Sri Raja' Berakhir di Penjara

Wasekjen MUI: Marwah Daud Resmi Mundur dari MUI

Selasa, 04 Oktober 2016 - 21:48 | 45.65k
Marah Daud Ibrahim, Selasa, (4/9/2016) (foto: netralnews.com)
Marah Daud Ibrahim, Selasa, (4/9/2016) (foto: netralnews.com)
FOKUS

'Sri Raja' Berakhir di Penjara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Marwah Daud Ibrahim resmi mengundurkan diri dari jajaran kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena tetap memilih jadi ketua Padepokan Dimas Kanjeng. Kabar itu disampaikan Wasekjen MUI Najamuddin Ramly. 

“Bu Warwah Daud Ibrahim mengundurkan diri per 3 Oktober,” ujar Najamuddin di Jakarta.

Najamuddin menjelaskan, pengunduran diri Marwah Daud dilakuakn melalui pesan tertulis elektronik WhatsaApp dan diterima pada Selasa, (4/9/2016). “Nanti katanya menyusul surat resminya,” ucap Najamuddin.

Dengan pengunduran diri itu, sambung Najamuddin, berarti MUI sudah tidak memiliki hubungan secara kelembagaan dengan Marwah. Karena itu segala tindakan dan keyakinan Marwah untuk tetap membela Padepokan Dimas Kanjeng bersifat pribadi.

Ia mengungkapkan, alasan Marwah Daud mengundurkan diri dari MUI karena ingin tetap menjadi ketua Pembina Yayasan Dimas Kanjeng. Namun MUI belum mengetahui alasan pribadi kenapa Marwah Daud memilih bertahan menjadi ketua tersebut.

Najamuddin sendiri menyayangkan sikap Marwah Daud yang memilih tetap menjadi pengurus di Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng. Menurutnya, sebagai seorang intelektual, organisatoris dan politisi, kata dia, seharusnya Marwah tidak mempercayai tindakan di luar logika yang menyimpang dari akidah Islam.

"Kenapa Marwah tertarik? Sebagai intelektual, Koordinator ICMI dan peneliti, logikanya tidak masuk akal, bisa tertarik. Saya kira ini perbuatan sihir dan nujum, Marwah diperlihatkan trik-trik Kanjeng Dimas," tandasnya.

Seperti diketahui, pemilik Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi ditangkap jajaran Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang diduga terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap mantan santrinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES