Olahraga

PBSI Harap Atlet Pelatnas Tak Bermain di PON

Minggu, 02 Oktober 2016 - 15:17 | 59.17k
Rexy Mainaky Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. (Foto: sports.sindonews)
Rexy Mainaky Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. (Foto: sports.sindonews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berharap semua atlet-atlet bulu tangkis yang telah masuk  pemusatan pelatihan nasional tidak turun untuk bermain dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hal itu disampaikan oleh Rexy Mainaky Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Menurutnya,  cabang-cabang olahraga yang telah menjadi cabang prioritas Olimpiade seperti atletik, renang, dan bulu tangkis selayaknya memandang PON sebagai ajang pembinaan.

Karena itu, semua atlet yang mengikuti PON hendaknya merupakan atlet yang sedang masuk jenjang kompetisi. 

"Saya ingin atlet-atlet di pelatnas itu berorientasi Olimpiade atau Asian Games," kata Rexy Mainaky yang dikutip dari Antara. 

Rexy menambahkan kebanyakan pemain-pemain PON, merupakan pemain yang tidak berkesempatan bermain dalam turnamen-turnamen internasional.

Hal itu, menyebabkan atlet-atlet pembinaan daerah, terlihat tidak percaya diri saat menghadapi atlet-atlet pelatnas dalam PON XIX di Jawa Barat.

"Kami lihat potensi atlet-atlet hasil pembinaan daerah saat menghadapi pemain pelatnas. Mereka langsung tidak punya semangat bertanding karena menghadapi atlet pelatnas," kata Rexy.

Meski demikian, Rexy mengatakan  PP PBSI tidak berwenang untuk ikut campur dalam keputusan terkait batasan usia atlet dalam PON.

Seperti yang diketahui, pada cabang bulu tangkis PON XIX di Jawa Barat, Tim DKI Jakarta yang berkekuatan pebulutangkis pelatnas menjadi juara umum dengan raihan empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

Empat medali emas tersebut diraih dari empat nomor perorangan yaitu pada tunggal putra oleh Jonatan Christie, tunggal putri oleh Fitriani, ganda putra oleh Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon, dan ganda putri oleh Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris.

Sedangkan dua medali perak tim DKI Jakarta berasal dari nomor beregu putri dan nomor perorangan ganda campuran oleh Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES