Bantu Korban Longsor di Malang, Hanura Terus Berbagi

TIMESINDONESIA, MALANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Malang terus bergerak dalam bidang kepedulian sosisl di banyak wilayah di Kota Malang. Bukti nyata, Partai pimpinan Wiranto itu menyalurkan bantuan untuk koban longsor di Kota Pendidikan itu.

Bantuan meringankan para korban longsor langsung diserahkan Sekretaris DPC Kota Malang, Ahmad Ilman Gama didampingi Wakil Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang, Sugeng, Minggu (2/10/2016).

Pengurus Partai Hanura Kota Malang itu memberikan bantuan tanggap darurat terhadap korban longsor yang tinggal di wilayah Mergosono Gang 9. Rumah para korban itu rumahnya terkena longsor. Korban atas nama Supriono dan Suliono.

Bantuan dari Partai Hanura itu diterima langsung oleh Supriyono yang sekaligus sebagai Ketua RT di daerah setempat.

"Terima kasih Partai Hanura. Semoga Allah akan mmbalas kebaikan dan membawa partai Hanura lebih dicintai Rakyat," kata Supriyono.

Dengan bantuan dari Partai Hanura katanya, beban para korban longsong akan lebih terkurang. "Apa yang dilakukan partai Hanura harus menjadi contoh bagi partai lainnya. Yakni peduli kepada korban bencana dan warga tidak mampu," katanya.

Sementara itu, menurut Sekretaris DPC Kota Malang, Ahmad Ilman Gama, apa yang bisa dilakukan oleh Partai Hanura bisa meringankan beban para korban longsor.

"Semoga bisa sedikit meringankan benan yang ditanggung dan harapannya bisa menjadi perhatian pemerintah agar antisipasi dan tanggap bencana terus dilakukan.

"Pemerintah daerah harus memiliki perhatian khusus atas para korban. Antisipasinya bagaimana longsong seperti ini tak terjadi. Bantuan dari pemerintah atas korban harus dilakan. Karena korban sangat membutuhkan," katanya.

Ditempat berbeda, Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang, Ya'qud Ananda Gudban menyampaikan, sudah menjadi kewajiban Partai Hanura untuk membantu korban bencana dan warga kurang mampu.

"Sudah menjadi kewajiban bagi kami membantu. Program ini sudah menjadi program rutin yang dilakukan partai setiap bulannyan. Bantu korban bencana dan warga kurang mampu," katanya.

Dia juga berharap, pemerintah Kota Malang juga menjemput bola jika ada korban bencana. "Tidak harus menunggu laporan. Karena sudah menjadi kewajiban pmerintah bantu koban bencana," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement