Konsepindo Memprediksi Pilgub Banten Berlangsung Seru

TIMESINDONESIA, BANTEN – Pertarungan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Banten diperkirakan akan berlangsung seru. Sebab, ada perang ideologi, perang nilai dan perang prinsip.   

"Jika pasangan Rano Karno - Mulya mampu melakukan ideologisasi setelah resmi terdaftar dan selama masa kampanye." Kesimpulan itu dikeluarkan pengamat politik Veri Muhlis Arifuzzaman, Sabtu (1/10/2016).

Direktur Konsepindo Research dan Consulting ini menyatakan propaganda dan perang isu akan mewarnai masa-masa kampanye di Pilgub Banten 2017 mendatang.

"Namun jika pasangan Rano - Mulya gagal memanfaatkan momentum ini dan hanya berkampanye dengan cara konvensional, potensi suara akan tergerus", ungkapnya.

Veri menjelaskan, survei yang dilakukan lembaganya menempatkan Rano unggul dengan selisih jauh di atas margin error, namun demikian kekuatan dukungan Rano tidak militan. 

"Ideologisasi atau menanmkan rasa 'jihad' pada pendukung pasangan Rano - Mulya akan jadi faktor pengaman kemenangannya", sambung dia.

Sementara, pasangan WH - Andika tetap harus berjuang serius. Meski diusung banyak partai, lanjutnya bukan jaminan akan mendapat suara tinggi. Tidak ada rumus konversi kursi di DPRD ke suara pasangan calon dalam Pilkada. 

"Potensi yang dahsyat itu jika dikelola dengan baik seharusnya bisa bikin menang. Percaya diri dan yakin menang tak serta - merta bikin menang. Kemenangan ditentukan oleh penguasaan suara di TPS dan kampanye yang efektif," bebernya melalui sambungan telpon.

Veri menjelaskan, apabila solid dan efektif, pasangan WH-Andika akan bisa mengejar ketertinggalan. Selisih suara hasil riset opini publik sekarang ini yang berada di kisaran 15-20 persen bisa dikejar. 

"Itu kalau solid, bersatu, bergerak, dan memang merasa harus mengejar, sprint. Tapi kalau merasa sudah menang, sudah di depan, siap-siap saja menelan pil pahit," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement