Kacau! Kantor Balai Desa Malah Dibuat Tempat Usaha Mebel
TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sudah hampir mencapai lima tahun, pusat pelayanan pemerintahan desa di Kecamatan Lenteng, terganggu dan terbengkalai. Sebab, salah satu balai desa, tepatnya Kantor Balai Desa Gingging Kecamatan Blutoh, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dijadikan sebagai tempat usaha mebel oleh perangkat desa setempat.
Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia, Jumat (30/9/2016), setiap hari balai yang merupakan pusat pemerintah desa, berisi dengan kegiatan usaha mebel. Warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk memprotesnya. Sebab, usaha mebel tersebut milik salah satu perangkat desa setempat.
Salah satu warga setempat, ED menceritakan, awalnya memiliki rencana untuk meminta tanda tangan terhadap kepala desa setempat. Namun, ketika mendatangi balai desa, ternyata bukan pusat pemerintahan desa yang dilihatnya, tapi usaha mebel.
”Saya sekarang bingung. Sebab, kantor balai desa dijadikan tempat usaha mebel oleh kepala desa. Padahal, seharusnya kantor balai desa menjadi tempat pelayanan bagi masarakat, bukan tempat usaha pribadi begitu,” terangnya.
Menurutnya, dia bertambah bingung, sebab, ketika menanyakan hal itu, kepala desa malah mengaku tidak tahu dan warga tersebut pun diminta untuk menanyakan langsung kepada kepala desa sebelumnya.
”Terus terang, saya mencoba menanyakan kepada kapala desa. Anehnya, kepala desa bilang, itu bukan urusan saya tapi urusanya bapak (mantan kepala desa lama, Red),” ungkap Ed, warga Desa Gingging kepada TIMES Indonesia, menirukan uacapan kades tersebut.
Dia berharap, persoalan tersebut segera diatasi. Pemerintah daerah diharapkan memberikan tindakan tegas terhadap pemerintahan di tingkat desa. Sehingga, masyarakat di desa Gingging tidak kesulitan untuk mendapatkan pelayanan dari desa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |