Kurang Tidur, Anda Sebaiknya Mulai Bekerja Siang Hari
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penelitian terbaru menemukan bahwa untuk mengatasi kurang tidur pada pekerja, sebaiknya Anda mulai berkerja mulai pukul 10 pagi.
Berdasarkan hasil kajian dari TIMES Indonesia dari berbagai sumber, pekerja yang kurang tidur akan mengalami kesulitan bangun, meski mata telah terbuka.
Selain itu, tuntutan para pekerja, yang harus tetap bangun. Lalu berangkat ke tempat kerja sebelum jam 9 pagi, sering kali membaut pekerja yang kurang tidur bekerja kurang maksimal.
Ilmuwan sekaligus pakar tidur Inggris telah mengkonfirmasi situasi tersebut sangat menyiksa pekerja. Solusinya adalah para pekerja bisa mulai kerja pukul 10 pagi.
Seperti data yang dilansir dari The Guardian, Paul Kelley dari Oxford University mengungkapkan manusia tergantung usia punya jam biologis berbeda.
Anak yang berusia 10 tahun, memiliki jam biologisnya membuat mereka terbangun pukul 6.30 pagi. Sedangkan usia 16 tahun, akan mundur jadi pukul 8 pagi. Sementara remaja 18 tahun jam bangun tidur alami adalah pukul 9 pagi.
Kelly menilai kurang tidur menimbulkan kerusakan sistem tubuh yang sangat besar. Karena itu, juga akan berdampak pada sistem emosional dan kinerja fisik dalam tubuh.
Ia menjelaskan ritme alami tubuh dicontrol oleh semacam cahaya yang berlangsung di dalam mata.
"Mata memiliki sel-sel yang memberi sinyal pada bagian otak yang mengontrol jam biologis," kata Kelly.
Karena itu, Kelly menyampaikan bahwa kita tak bisa mengontrolitu, melainkan tubuh kita.
Menurutnya, mencoba mengaturnya sama dengan mempertanyakan mengapa kita tak bisa mengendalikan detak jantung.
Oleh karena itu, Kelly menyarankan perusahaan memiliki kebijakan yang lebih fleksibel mengenai jam kerja tergantung usia.
Ia mencontohkan, usia 50-an datang pukul 8 pagi, usia 30-an datang pukul 10 pagi, dan pegawai magang yang masih 20-an bisa mulai kerja pukul 11.
Kelley menjelaskan dengan adanya penyesuain jam kerja, maka akan banyak keuntungaan saat aktivitas mengikuti ritme biologis alami tubuh.
Sebab, kinerja pegawai, suasana hati dan kesehatan bisa menjadi lebih baik serta maksimal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |