Baznas Kota Malang Launching Pabrik Bakso Instan ''Wong Duro''

TIMESINDONESIA, MALANG –  Aneka terobosan dan kreatif terus dilakukan Badan Amil Zakar Nasional (Baznas) Kota Malang, Jawa Timur. Kini melaunching Pabrik Bakso Instan yang diberi nama "Bakso Wong Duro".

Launching tersebut digelar 28 Sptember 2016, pukul 16.30 WIB, di Jalan Satsuit Tubun, Gang I RT 8 RW 3 Kebonsari, Kacuk Kota Malang.

Hadir dalam launching tersebut, Lurah Kebonsari, Nyoto, Ketua Baznas Kota Malang, Fauzan), Wakil Ketua MUI Kota Malang, KH Hamzawi, Direktur CV Karya Kebonsari, Fauzi, serta tokoh masyarakat Abah Zainuddin.

Direktur CV Karya Kebonsari, Fauzi, saat memberikan sambutan di acara Launching Pabrik Bakso Instan Wong Duro. (Foto: TIMES Indonesia)

Selain itu, jajaran pengurus Baznas dan seratus undangan dari berbagai elemen. Dalam Launching itu, dimeriahkan dengan penampilan Group Hadrah Al Banjari  Burhanul Haq.

Adapun tujuan dilanchingnya MPabrik Bakso Instan "Wong Duro" sebegai wujud keinginan Baznas Kota Malang dan MUI Kota Malang supaya anak-anak di Kota Malang, mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, higienis enak serta halal.

Menurut Fauzi, yang sudah berpengalaman di bidang penjualan Bakso, selama 20 tahun mengelola di 15 outlet bakso di Malang Raya, mengaku sangat tergugah untuk merealisasikan ide yang menjadi program Baznas dan MUI tersebut.

"Saya bangga ide saya didukung oleh Baznas dan MUI dan terealisasi pabrik Baksi Instan di Kota Malang ini," jelasnya.

Adapun Bakso Instan itu nantinya akan menyisir pangsa pasar di banyak pasar-pasar, rumahan, stand bakso, serta Minimarket yang ada di Malang Raya.

"Saat ini, Bakso Instan ini sudah dipasarkan di banyak daerah di luar Malang. Seperti Ponorogo, Blitar, Jember dan Madura," jelasnya.

Harganya dinilai sangat murah meriah. Hanya bisa Rp 20 ribu per pack. Isinya sebanyak 10-12 pentol bakso. Untuk pemesanan jelasnya, bisa menghubungi ke 08125236551 atas nama Pak Fauzi.

Saat ini, pabrik Bakso Instan itu dikelola oleh empat tenaga ahli yang sudah berpengalaman. "Dengan adanya Pabrik Bakso Instan ini masyarakat dapat berdaya, berkembang ekonominya," harap Ketua Baznas Kota Malang, Fauzan.

Dia bersyukur, bakso instan nantinya bisa diekspor ke luar Indonesia. "Semoga dapat disinergikan dengan dana dari APBD Kota Malang. Karena program ini juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Baznas katanya akan terus memberikan solusi modal bagi masyarakat Kota Malang, tanpa ada bunga dan tanpa bagi hasil.

Wakil Ketua MUI Kota Malang, KH Hamzawi, saat memberikan sambutan dalam launching Pabrik Bakso Instan 'Wong Duro' Kota Malang. (Foto: TIMES Indonesia)

"Saat ini, sudah ada 25 bakso binaan Naznas Kota Malang. Sedang dirintis juga Sentra Pembuatan Saos yang sehat, halal, yang dibuat masyarakat untuk pasokan ke pabrik sehingga ekonomi masyarakat berjalan maksimal dan stabil," terangnya.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua MUI Kota Malang, KH Hamzawi, dasarnya zakat dapat dimanfaatkan secara luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya sangat bangga Baznas sangat bermanfaat bagi kehidupan ekonomi masyarakat terutama mengangkat masyarakat kecil. Contoh nyatanya adalah dilaunchingnya Pabrik Bakso Instan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement